Muzayyin Arif: Pemprov Anggarkan 30 Persen APBD untuk Pendidikan

Penulis: Noval Kurniawan
Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPRD Sulsel Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Muzayyin Arif.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) anggarkan 30 persen APBD untuk pendidikan.

Angka itu difokuskan pada APBD 2023.

Di mana, itu diperuntukkan pada dua hal di dunia pendidikan.

Yaitu 2,9 triliun untuk pendidikan secara umum. Dan 350 miliar untuk kebutuhan belanja honor.

Demikian kata Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzayyin Arif di rapat koordinasi di Hotel Novena Watampone, mulai Sabtu hingga Senin (3-5/12/2022).

Kata dia, DPRD Sulsel saat ini memiliki komitmen kuat pada peningkatan kualitas pendidikan.

"Caranya dengan memaksimalkan alokasi anggaran pada dunia pendidikan," kata Muzayyin.

Sebab, itulah salah satu cara pemerintah dalam memberi semangat pada tenaga pendidik untuk mendorong adanya peningkatan kualitas.

"Semoga dengan anggaran yang disediakan, mampu memberi dukungan demi kemajuan pendidikan, khususnya di Sulawesi Selatan," jelasnya. 

Gubernur dan Ketua DPRD Teken APBD Sulsel 2023

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama DPRD Sulsel telah menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Sulsel Tahun Anggaran 2023.

Penandatanganan Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika dan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman telah dilakukan di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Sulsel, Selasa (29/11/2022) malam.

Rapat Paripurna ini memiliki beberapa agenda.

Pertama, penetapan program pembentukan peraturan daerah atau propemperda provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023

Kemudian, persetujuan bersama antara DPRD dan Gubernur Sulawesi Selatan terhadap ranperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023.

"Alhamdulillah, hari ini dilakukan Persetujuan Bersama antara DPRD dan Gubernur Sulsel terhadap Ranperda tentang APBD TA 2023," ujar Andi Sudirman Sulaiman.

Untuk APBD TA 2023, dialokasikan dengan pendapatan Rp 10,1 Triliun.

Lalu, anggaran belanja dianggarkan sebesar Rp 9,9 Triliun.

"Kami terus berkomitmen dalam mewujudkan pembangunan yang bermanfaat untuk masyarakat banyak, dalam mewujudkan Sulawesi Selatan yang inovatif, produktif, kompetitif, inklusif dan berkarakter," jelas Andi Sudirman

Ia menyampaikan, kondisi ekonomi Sulsel terus mengalami perkembangan yang semakin membaik.

Pada Triwulan III Tahun  2022, perekonomian Sulsel tumbuh 5,67 persen. 

kemudian jumlah pengangguran mengalami penurunan, laju inflasi dan angka kemiskinan juga turun.

"Sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan tetap menjadi sektor strategis, sebagai kekuatan ekonomi masyarakat Sulawesi Selatan," ujar Andi Sudirman

"Kemudian disinergikan dengan sektor UMKM, industri dan perdagangan serta mendorong BUMDES dan koperasi serta lembaga ekonomi dan keuangan lainnya, untuk menyatukan segenap potensi guna pencapaian target pertumbuhan yang semakin baik di tahun 2023," lanjutnya.

Terakhir, Andi Sudirman berharap programnya dapat terealisasi sesuai perencanaan yang disusun

"Untuk Penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah atau Propemperda Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023, diharapkan agar Ranperda yang diprogramkan dapat terealisasi sesuai perencanaan yang telah disusun," tutup Andi Sudirman.

Berita Terkini