Baca tanpa iklan
GOWA, TRIBUN-TIMUR.COM - Puncak peringkatan Hari Jadi Gowa (HJG) ke-702, dirayakan di Balla Lompoa Jl KH Wahid Hasyim, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (17/11/22)
Ribuan tamu undangan hadir dalam acara tersebut.
Mereka mengenakan baju adat Bugis - Makassar.
HJG ke-702, kali ini mengung tema 'Gowa Bangkit Dengan Kolaborasi'.
Menurut Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, situasi saat ini masih pandemi dan inflasi.
Sehingga dibutuhkan kolaborasi untuk membangkitkan perekonomian.
"Belum selesai krisis Covid-19 kita dilanda lagi krisis global dan inflasi, tapi perekonomian kita sudah menunjukkan tanda-tanda baik," jelasnya
Dia mengatakan saat ini sudah mulai perekonomian bangkit. Termasuk pendapatan asli daerah (PAD) semakin meningkat.
"Makanya kita mengangkat tema bangkit," katanya.
Sedangkan kolaborasi, bagi Adnan, kesuksesan tidak dapat diraih dengan individual namun harus dengan berkolaborasi.
"Dengan kolaborasi ini yakin dan percaya Gowa bisa bangkit lebih baik," katanya.
Terbukti, dengan kolaborasi, Pemkab Gowa telah merealisasikan program Mahasantri.
Program Mahasantri sebut dia, pertama di Indonesia yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten.
"Kemudian, ada program satu sarjana, satu desa, satu sarjana satu kelurahan, juga pertama di provinsi Sulsel," sebutnya
Program satu desa satu sarjana satu sarjana satu kelurahan memakai dana dari dana desa dan kelurahan.
"Program satu sarjana ini untuk meningkatkan kualitas SDM di Gowa," pungkasnya
Program satu sarjana satu desa dan kelurahan ini dikerjaaamakan dengan lima Perguruan Tinggi yakni UIN, UNM, UMI, dan Unismuh.(*)