Baca tanpa iklan
GOWA, TRIBUN-TIMUR.COM - Sesosok mayat perempuan ditemukan tergeletak di rumah di Jl Syekh Yusuf lorong 5, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Kamis (3/11/22).
Identitas korban berinisial AT umur sekitar 27 tahun. Ia merupakan warga Maccopa Kabupaten Maros. Ia bekerja di BRI Link di Dg Tata Makassar.
Rumah dimana korban ditemukan tewas itu adalah milik temannya perempuan berinisial TY.
Korban sendiri diketahui menetap di rumah tersebut sudah berjalan empat bulan.
AT ditemukan meninggal dunia tergeletak di lantai dan ada darah di sekitarnya.
Dari informasi dihimpun, korba meninggal dunia dengan terbungkus kain seprai dan disampingya terdapat bantal dan sebuah kantong plastik.
Seorang tetangga almarhumah, Ibu Leli, mengaku kaget atas peristiwa tersebut.
Ia membeberkan temuan mayat itu diketahui siang tadi.
Dia terakhir ketemu dengan AT dua minggu lalu.
Menurut informasi, AT telah meninggal dunia sekitar 2 atau 3 hari sebelum ditemukan.
"Terakhir ketemu sama AT itu sekitar dua minggu lalu, dia sama temannya itu yang punya rumah (TY), datang ke rumah ku duduk," katanya.
Menurutnya, korban sudah beberapa hari menginap sendiri di rumah tersebut.
Leli memeperikirakan AT baru tinggal di rumah YT sekitar tiga bulan.
Dia mengaku beberapa hari terakhir ini tidak pernah ketemu dengan AT
Pasalnya, AT bekerja dan baru pulang ketika malam hari.
"Beberapa hari ini ada tamunya, tamu cowok. Terakhir ini kan saya biasa nonton televisi jam dua, jam tiga malam, dari dalam rumah saya biasa ada suara motor di luar," ujarnya.
Meski demikian, Leli belum mengetahui pasti siapa pemotor tersebut.
Sementara itu, ibu pemilik rumah bernama AN menjelaskan jika di rumah itu hanya korban AT yang tinggal sendirian. Anaknya maupun menantunya yakni TY tinggal di Jl Dg Tata tempat buka usaha BRI Link yang ditempati korban bekerja.
"Saya sudah empat hari tidak ke rumah ini karena saya di Jl Dg Tata sama anak saya dan menantu saya (TY)," ujarnya
"Saya tidak tahu menahu kejadian apa yang menimpa korban. Dia (korban) sudah menempati rumah saya ini sekitar tiga bulanan. Dia adalah teman menantu saya. Suami TY itu adalah anak saya, jadi TY yang menantu saya. Korban menempati rumah saya ini tanpa sewa karena dia teman menantu saya. Jadi siapapun yang mau tinggal di rumah ini saya persilahkan saja termasuk korban," jelasnya.(*)