Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof Basri Modding menginginkan Fakultas Kedokteran (FK) sebagai pilot project fakultas di UMI.
Hal tersebut disampaikan Prof Basri Modding saat Rapat Kerja Fakultas Kedokteran di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Minggu (23/10/2022).
Raker tersebut membahas beberapa evaluasi dan program yang akan diusulkan empat tahun kedepan.
Diantaranya pembentukan prodi-prodi baru, sebut saja penambahan prodi Dokter Spesialis dan Magister Biomedik.
Dekan FK UMI dr Nasrudin Andi Mappaware mengatakan raker ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang biasa dikerjakan awal atau akhir tahun.
Tujuannya adalah mengevaluasi hasil prodi dan unit-unitnya dan tahun-tahun berikutnya.
"Kali ini berbeda momentumnya karena dekanat sebagai pemegang amanat baru. Sebab Fakultas akan membuat renstra empat tahun ke depan dan akan dijadikan dalam milesstone," kata dr Nasrudin.
dr Nasrudin menyebut ada beberapa program prioritas yang digenjot. Diantaranya pengembangan SDM, kurikulum, sarana prasarana dan mengembangkan prodi.
"Sekarang kami genjot itu ada lahir prodi Dokter Spesialis dan Magister Biomedik. Sebab ini yang sangat dibutuhkanz Lalu ada akreditasi FK, yang harus ditingkatkan. Sebab sudah tahun ke-4 akreditasi A yang akan di ditargetkan unggul," tuturnya.
Prof Basri Modding mengatakan program-program yang dicanangkan FK lewat raker harus dibarengi dengan kemajuan sistem.
"Kita tidak mau hari ini sama dengan hari kemarin dan hari kedepan. Harus mengikuti Tantangan lanjutan 5.0 atau tetap eksis di era society dimana manusia menyelesaikan pekerjaan dengan memanfaatkan teknologi," ucapnya.
Menurutnya kemajuan teknologi yang diterapkan di FK juga harus dibarengi dengan nilai keislaman. Sehingga tidak keluar dari nilai-nilai atau syariat Islam.
Olehnya, Prof Basri berharap, FK jadi pilot project atau proyek percontohan fakultas di UMI.
"Kita mau jadikan FK sebagai pilot projek semua fakultas di UMI,” harapnya.(*)