TRIBUN-TIMUR.COM - Skuad PSM Makassar berpotensi memperpanjang waktu libur pemain bahkan ada potensi tim dibubarkan lantaran kian tak jelasnya lanjutan Liga 1 2022/2023.
Diketahui, Liga 1 2022/2023 masih berstatus dihentikan sementara yang membuat Bernardo Tavares selaku pelatih kepala meliburkan aktivitas latihan pemain.
Rencananya skuad PSM Makassar diliburkan hingga 2 November 2022 sambil menunggu kejelasan lanjutan Liga 1 2022/2023.
Kompetisi Liga 1 2022/2023 sendiri dihentikan saat memasuki pekan ke-11.
Ini lantaran adanya tragedi Kanjuruhan yang menelan korban 133 jiwa.
Saat itu laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 mempertemukan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.
Pascatragedi Kanjuruhan, Pemerintah Indonesia melalui Presiden Jokowi membentuk tim investigasi yang diketuai Mahfud MD.
Dari hasil investigasi keluarlah sejumlah rekomendasi.
Salah satunya yakni meminta PSSI untuk menggelar KLB dan mengganti jajaran pengurus.
Jika hal tersebut tak dijalankan maka Pemerintah memastikan tak akan memberikan izin penyelenggaraan pertandingan Liga 1 Indonesia.
Sebelumnya, TGIPF Tragedi Kanjuruhan menyampaikan hasil temuannya melalui jumpa pers yang disiarkan langsung lewat youtube Sekretariat Presiden, Jumat (14/10/2022) sore.
Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan Mahfud MD pada kesempatan itu hanya menyampaikan sejumlah poin penting.
Terutama kronologi hingga penyebab tewasnya 131 orang.
Namun setelah konfrensi pers tersebut, kemudian disusul dengan adanya lampiran terkait poin-poin penting rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan untuk pengelolaan sepakbola Tanah air.
Ada sembilan poin utama rekomendasi yang dikeluarkan oleh TGIPF sebagai tim yang mewakili Pemerintah Indonesia.
Pada poin keenam disebutkan bawah:
"Untuk menjaga keberlangsungan kepengurusan PSSI dan menyelamatkan persepakbolaan nasional, pemangku kepentingan PSSI diminta untuk melakukan percepatan Kongres atau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggungjawab, dan bebas dari konflik kepentingan."
"Pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga sepakbola profesional di bawah PSSI yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, sampai dengan terjadinya perubahan dan kesiapan yang signifikan oleh PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi sepakbola di tanah air. Adapun pertandingan sepakbola di luar Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 tetap berlangsung dengan memperhatikan ketertiban umum dan berkoordinasi dengan aparat keamanan."
Hal ini menunjukan bahwa izin pelaksanaan Liga 1 tidak akan segera bergulir begitu saja.
Melainkan Pemerintah Indonesia meminta PSSI segera menggelar Kongres untuk mengubah struktur demi perbaikan sepakbola Indonesia.
PSSI Enggan KLB
Komite Eksekutif atau Exco PSSI Ahmad Riyadh menegaskan tak akan menggelar KLB sesuai arahan atau rekomendasi tim investigasi yang diketuai Mahfud MD.
Ahmad Riyadh mengungkapkan jika PSSI punya langkah sendiri yang akan ditempuh federasi.
"Pemerintah lewat Menpora Zainudin Amali sudah berbicara. KLB itu urusan antara PSSI dengan FIFA. Pemerintah tidak bisa ikut campur," ucapnya.
"Tidak ada KLB. Tahun depan juga sudah KLB. Sesuai jadwalnya saja. Sebab yang berhak minta KLB adalah anggota kami (voters)," sambung Ahmad Riyadh.
Baca juga: TGIPF Rekomendasi PSSI Gelar KLB, Dirut PSM Makassar Tunggu Arahan PSSI dan PT LIB
Baca juga: Stadion Kanjuruhan Dibangun Ulang Pakai APBN Bikin Fans PSM Makassar Cemburu, Apa Kabar Mattoanging?
Lebih lanjut ia menerangkan untuk melaksanakan KLB membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Sehingga baginya KLB empat tahunan juga sudah dipastikan akan digelar tahun depan seiring dengan masa jabatan kepengurusan PSSI 2019-2023 berakhir.
"Jika ada anggota PSSI meminta KLB pada besok, lusa, atau bulan depan, itu harus dibicarakan lebih dulu. Tidak bisa langsung. Sebab, kan ada tahapannya. Ada caranya, tapi tetap berasal dari anggota," tutupnya.
Secara terpisah, Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa mengatakan, pihaknya masih menunggu arahan dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Ia menegaskan, PSM Makassar tak akan ikut arahan selain dari PSSI dan PT LIB.
"Kami tunggu arahan dari PSSI dan PT LIB. Kami tidak akan ikut selain arahan regulator (PSSI) dan operator (PT LIB)," tegasnya melalui WhatsApp pada Rabu (20/10/2022).
Kendati demikian, pria 45 tahun ini mendorong pembenahan sepak bola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).
"Kami mendukung untuk perbaikan industri olahraga," ucapnya.
Pasca Tragedi Kanjuruhan, semua kompetisi sepak bola Indonesia dihentikan.
Rencananya, Liga 1 2022-2023 dijadwalkan kembali bergulir pada Akhir November mendatang.
Sejumlah pihak, mulai FIFA, AFC dan pemerintah telah memberikan saran kepada PSSI untuk benahi sejumlah masalah di kompetisi sepak bola.
Standar keamanan dan kenyamanan stadion dianggap memenuhi standar FIFA, jadwal kompetisi kick off paling lambat 17.00 atau 5 sore.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul TGIPF Rekomendasi PSSI Gelar KLB, Dirut PSM Makassar Tunggu Arahan PSSI dan PT LIB, https://makassar.tribunnews.com/2022/10/20/tgipf-rekomendasi-pssi-gelar-klb-dirut-psm-makassar-tunggu-arahan-pssi-dan-pt-lib.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Muh. Irham