TRIBUN-TIMUR.COM - Perjalanan PSM Makassar di Liga 1 2022/2023 terbilang cukup fenomenal.
Meski Liga 1 2022/2023 belum berakhir, namun skuad PSM Makassar sudah mencatatkan sejumlah rekor yang mencengangkan.
Dengan demikian, banyak pihak yang memprediksi bahwa skuad PSM Makassar menjadi salah satu kandidat juara Liga 1 2022/2023 andai kompetisi ini kembali dilanjutkan.
Diketahui, Liga 1 2022/2023 yang sudah memasuki pekan ke-11 dihentikan sementara akibat adanya Tragedi Kanjuruhan.
Skuad PSM Makassar sendiri baru menjalani 10 laga sebab satu laga tunda lainnya kontra Barito Putera belum juga digelar.
Saat ini PSM Makassar berada di posisi ke-3 klasemen dengan 22 poin.
PSM Makassar hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen Borneo FC tapi tim berjuluk Pesut Etam itu sudah melakoni 11 laga.
Sejak pekan pertama, PSM Makassar yang dinakhodai Bernardo Tavares terus bertengger di papan atas hingga saat ini.
Berbagai faktor penyebab PSM Makassar bisa konsisten di papan atas dan berikut berbagai capaian atau statistik mencengangkan skuad Juku Eja di Liga 1 2022/2023:
1. Satu-satunya Tim Tak Terkalahkan
PSM Makassar yang bertengger di posisi ke-3 klasemen Liga 1 2022/2023 mengoleksi 22 poin.
Capaian ini lantaran PSM Makassar membukukan enam kemenangan, empat hasil imbang dan tak pernah terkalahkan.
Menariknya, PSM Makassar menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan dari 18 klub peserta Liga 1 2022/2023.
Klub yang nyaris mendekati torehan PSM Makassar hanya ada tiga yakni Borneo FC, Madura United dan Persija Jakarta.
Persija misalnya, sama dengan PSM Makassar sudah melakoni 10 laga.
Namun skuad asuhan Thomas Doll meraih enam kemenangan, tiga imbang dan sekali kalah.
Kemudan Borneo FC dan Madura United sudah menjalani 11 laga dan hasilnya kedua tim ini sudah kalah dua kali.
Tentu capaian PSM Makassar merupakan salah satu rekor di Liga 1 yang sudah digelar sejak 2017.
Bahkan untuk skuad PSM Makassar sendiri ini merupakan kali pertama mereka tak terkalahkan dalam 10 laga pertama Liga 1 Indonesia.
2. Impresif di Kandang Lawan
Kesuksesan PSM Makassar tak terkalahkan hingga pekan ke-11 tak terlepas dari penampilan impresif mereka yang bukan hanya saat tampil di markas sendiri.
Tapi PSM Makassar juga cukup baik dalam meraih hasil saat bermain away atau dimarkas lawannya.
Tercatat, PSM Makassar menjadi tim dengan capaian poin tertinggi ketiga yang didapat di laga away.
Total PSM Makassar mengoleksi sembilan poin di laga away.
Baca juga: Pernah Tersingkir dari Timnas Wonderkid PSM Makassar Ingin Beri Pembuktian ke Shin Tae-yong
Baca juga: Presiden Jokowi Perintahkan Renovasi, Stadion BJ Habibie Ketiban Untung Jadi Markas PSM Makassar
Sembilan poin ini didapatkan dari hasil, dua kemenangan, tiga hasil imbang dan tak pernah kalah.
Skuad PSM Makassar hanya kalah dari Persija dan Persita untuk raihan poin tandang.
Persija di peringkat pertama sudah menjalani enam laga away dengan 11 poin.
Hasilnya, Macan Kemayoran menang tiga kali, imbang dua kali dan sekali kalah.
Sedangkan Persita juga sudah menjalani enam laga away dengan hasil 10 poin.
Persita menang tiga laga, sekali imbang dan dua kali kalah.
3. Pertahanan dan Menyerang Sama Baiknya
Tim PSM Makassar juga terbilang cukup solid, baik dalam bertahan maupun menyerang.
Tercatat PSM Makassar menjadi salah satu tim yang cukup seimbang untuk urusan mencetak gol maupun tak kebobolan.
Dari 10 laga PSM Makassar sudah mencetak 18 gol.
Menariknya, dari 10 laga ini hanya sekali PSM Makassar gagal mencetak gol dalam satu pertandingan.
Yakni saat mereka ditahan imbang 0-0 lawan Persik Kediri yang merupakan laga away untuk PSM Makassar.
Saat itu PSM Makassar hanya bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama sebab Wiljan Pluim diganjar kartu merah.
Kemenangan tersebar PSM Makassar terjadi saat mengalahkan Persib Bandung di Stadion BJ Habibie.
Pada laga tersebut PSM Makassar mencetak lima gol dan kebobolan satu gol.
Adapun dari 18 gol PSM Makassar ini dicetak oleh enam pemain.
Yakob Sayuri menjadi top skor PSM Makassar dengan empat gol.
Kemudian Yuran Fernandes, Wiljan Pluim, Everton Nascimento dan Ramadhan Sananta masing-masing tiga gol.
Serta Kenzo Nambu mencetak dua gol.
Dalam urusan pertahanan, PSM Makassar menjadi salah satu tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit.
PSM Makassar baru kebobolan lima gol.
Capaian PSM Makassar ini hanya disamai oleh Madura United dan Persija Jakarta.
4. Berani Mainkan Pemain Muda
Di awal musim, PSM Makassar tak diperhitungkan sebagai salah satu kandidat juara Liga 1 2022/2023.
Pasalnya, skuad PSM Makassar banyak mengandalkan pemain muda bahkan terbilang debutan di Liga 1 2022/2023.
Tetapi Bernardo Tavares yang merupakan pelatih kepala PSM Makassar mampu meramu skuad muda ini menjadi tim yang solid.
Tercatata Bernardo Tavares memberikan kepercayaan bermain kepada beberapa pemain yang usainya bahkan belum menginjak 20 tahun.
Semisal Dzaky Asraf dan Ananda Raehan, pemain jebolan Akademi PSM Makassar kerap dimainkan sebagai starter.
Dzaky Asraf yang masih berusia 19 tahun dan berposisi sebagai pemain sayap sudah bermain sebanyak 10 kali, lima diantaranya sebagai starter.
Sementara Ananda Raehan yang juga masih berusia 19 tahun juga bermain 10 laga, emoat diantaranya sebagai starter.
Selain Ananda Raehan dan Dzaky Asraf, PSM Makassar juga memainkan dua striker muda yakni Ricky Pratama yang masih berusia 19 tahun dan Ramadhan Sananta berusia 20 tahun.
Bahkan Ramadhan Sananta sudah mencetak tiga gol.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita