Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Sulawesi Selatan (Asita Sulsel) optimistis pariwisata Sulsel kembali bangkit di akhir tahun 2022.
Sebagaimana diketahui, pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai sektor, termasuk sektor pariwisata.
Ketua Asita Sulsel Didi Leonardo Manaba mengatakan pariwisata Sulsel saat ini mulai bergerak, meskipun belum signifikan.
“Pergerakan mulai terasa walaupun belum signifikan, masih didominasi perjalanan meeting,” kata Didi, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Minggu (16/10/2022).
Asita Sulsel pun optimistis pergerakan wisatawan akan kembali meningkat.
“Kita optimis (pariwisata) di akhir tahun 2022 dan awal tahun depan 2023 bangkit, walaupun sudah masuk tahun politik,” sambung Didi.
Untuk mencapai kebangkitan pariwisata Sulsel, Asita Sulsel terus melakukan upaya promosi, baik langsung maupun digital.
Asita Sulsel juga memperbanyak paket-paket wisata yang baru, khususnya untuk segmen domestik market.
“Yang lebih menjual destinasi alam, budaya dan konsep-konsep desa wisata,” sebutnya.
Didi berharap pemerintah segera membenahi infrastruktur pariwisata.
Pihaknya juga berharap pemerintah tetap mempromosikan pariwisata dengan branding yang sudah ada.
Ia juga berharap support industri dilakukan secara professional dalam menjalankan aktivitas pariwisata.
“Beri kemudahan dalam regulasi pergerakan wisatawan baik domestik maupun internasional,” harapnya.(*)