MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Pelaku pembuangan janin di Jl Regge, Lorong 8, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Makassar, masih misterius.
Polisi bahkan harus membentuk tim khusus untuk mengungkap pelaku pembuangan janin di siang bolong itu.
"Jadi sejak kemarin setelah pulang dari RS Bhayangkara kami membentuk Tim Khusus untuk melakukan penyelidikan dalam perkara ini," kata Kanit Reskrim Polsek Tallo, Iptu Armin saat ditemui wartawan, Jumat (7/10/2022) siang.
Armin mengatakan, tim khusus yang dibentuk berjumlah enam orang.
Mereka ditugaskan menyebar untuk mencari informasi mengenai ciri-ciri pelaku.
"Untuk sementara anggota masih mencari informasi," ujar Armin.
"Sambil menunggu informasi dari Labfor untuk mengetahui jam berapa kematian janin tersebut," sambungnya.
Kendala sementara yang dihadapi polisi dalam mengungkapkan kasus itu, adalah ciri-ciri pelaku.
Sebab, di lokasi tidak terdapat adanya kamera pemantau atau CCTV yang terpasang.
"Sekitar TKP tidak ada CCTV makanya itu jadi kendala kita," beber Armin.
Namun demikian, pihaknya mengaku telah memeriksa beberapa saksi dalam kasus itu.
Salah satunya adalah Ketua RT setempat yang menemukan pertama kali janin tersebut.
Sebelumnya diberitakan, warga Jl Regge, RW 2, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Makassar, digegerkan penemuan janin, Kamis (6/10/2022) siang.
Janin yang sudah berbentuk bayi itu ditemukan dalam got Lorong 1, pukul 11.00 Wita.
Janin itu pertama kali ditemukan kepala RT setempat, Zein Muhtar bersama warga sekitar.
"Pak RT (Zein Muhtar) yang pertama lihat, terus diundang saya, bilang apa ini. Jadi saya bilang bayi (janin) ini pak RT," kata warga setempat Suhardi (52) saat ditemui di lokasi.
Setelah itu, lanjut Suhardi, janin itu pun diangkat dari dalam got.
"Posisinya menghadap ke tembok, dalam kardus. Setelah ditahu bilang bayi diangkatmi," ujarnya
Pantauan Tribun, di lokasi saat ini dikerumuni warga sekitar.
Personel Polsek Tallo dipimpin Kapolsek Kompol Badollahi telah berada di lokasi.(*)