SUNGGUMINASA, TRIBUN-TIMUR.COM -- Sedikitnya 215 karateka dari 6 perguruan daerah Institut Karate-do Indonesia (INKAI) Sulsel mengikuti kejuaraan intern se-Sulsel 2022 di Aula SMK 3 Sombaopu, Sungguminasa, Gowa.
Mereka dari Makassar, Bulukumba, Gowa, Takalar, Jeneponto dan Maros.
Kejuaraan antardaeran INKAI ini digelar dua hari, Sabtu hingga Minggu (1-2 Oktober 2022).
Kejuaraan intern mempertandingkan dua dari tiga jenis lomba dalam karate; Kumite (laga sparring dan Kata (jurus).
Untuk jenis Kihon atau peragaan teknik karate, belum dilombakan di ajang kejuaraan sapta bulanan ini.
"Kita ikutkan 31 karateka untuk 25 lomba di festival dan open turnamen," kata official tim karate INKAI Bulukumba, Abdul Rauf Mas (54), di sela-sela pembukaan, Sabtu (1/10/2022) pagi.
Dalam catatan official Rauf, untuk kelas Festival ada 13 nomor untuk pemula dan junior.
Sedangkan di kelas open turnamen dipertandingkan 11 nomor.
Dari pantauan Tribun, hingga pukul 09.30 Wita, setidaknya 15 wasit dan pengawas masih menggelar rapat persiapan.
Di hari pertama, kejuraan ini mempertandingkan kelas Kata. Kelas Kumite baru dipertandingkan di hari kedua, Minggu (2/10/2022).
Kata, yaitu latihan jurus atau bunga karate. Ini ada kata perorangan dan beregu.
Untuk kelas Kumite, yaitu tanding atau sparring.
Mayoritas karateka di kejuraan ini mengenakan Sabuk putih, Sabuk kuning, Sabuk hijau dan Sabuk biru muda.
Ke-200-an karateka itu didominasi usia 7-16 tahun. Kelas cilik, junior, pra pemula dan pemula.
Inilah yang menjelaskan kenapa kejuaraan ini banyak diikuti orangtua karateka.(*)