Profil dan Kehebatan Abdullah Azwar Anas Menpan RB Pilihan Jokowi: dari Santri, Tokoh NU, Kader PDIP

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menpan RB, Abdullah Azwar Anas. Mantan Bupati Banyuwangi itu akan dilantik sebagai menteri oleh Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/9/2022) hari ini.

TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden Jokowi akan melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB menggantikan almarhum Tjahjo Kumolo. 

Pelantikan akan berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Abdullah Azwar Anas sekaligus mantan Bupati Banyuwangi akhirnya mengisi kekosongan kursi Menpan RB setelah 2 bulan lebih kosong karena Tjahjo Kumolo meninggal.

Dia akan menjadi Menpan RB ke-20.

Menpan RB pertama adalah Harsono Tjokroaminoto, lalu Emil Salim, ketiga Johannes Baptista Sumarlin, keempat Saleh Afiff, kelima Sarwono Kusumaatmadja, keenam Tiopan Bernhard Silalahi, ketujuh Hartarto Sastrosunarto, kedelapan Freddy Numberi, kesembilan Ryaas Rasyid, kesepuluh Marsillam Simanjuntak, kesebelas Anwar Supriyadi.

Sosok kedua belas adalah Muhammad Feisal Tamin, ketiga belas Taufiq Effendi, keempat belas Evert Ernest Mangindaan, kelima belas Azwar Abubakar, keenam belas Yuddy Chrisnandi, ketujuh belas Asman Abnur, kedelapan belas Syafruddin, dan kesembilan belas Tjahjo Kumolo.

Saat Tjahjo Kumolo meninggal, Mahfud MD dan Tito Karnavian menjabat Menpan RB ad-interim. 

Lalu Presiden Jokowi mengangkat lagi Mahfud MD sebagai pelakasana tugas.

Baca juga: PDIP Usul 6 Nama Calon MenpanRB Pengganti Tjahjo Kumolo ke Megawati, Eks Napi Masuk Daftar?

Santri, NU

Dipilih jadi Menpan RB, siapa sebenarnya Abdullah Azwar Anas?

Pria kelahiran 6 Agustus 1973 itu adalah seorang politisi PDI P.

Sebelum diangkat menjadi menteri, dia menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 13 Januari 2022.

Ia juga merupakan Bupati Banyuwangi yang memimpin sejak 21 Oktober 2010 hingga 17 Februari 2021.

Ia dilantik menjadi bupati setelah mengalahkan 2 kontestan pemilihan kepala daerah lainnya yakni pasangan Ir Djalaludin-Yusuf Nuris dan Emilia Contessa-Zaenuri.

Sebelum menjabat sebagai bupati, ia pernah menjadi anggota MPR dan DPR.

Abdullah Azwar Anas dibesarkan dalam lingkungan pesantren dengan agama yang kuat.

Pendidikannya ditempuh dengan berpindah-pindah. Ia pernah masuk di MI Karangdoro, Tegalsari pada tahun 1980 MI Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, Madura pada tahun 1982-1983 dan masuk MI Kebunrejo Genteng pada tahun 1983 hingga 1986.

Setelah itu ia melanjutkan SMP di SMP Negeri 1 Genteng pada tahun 1986 hingga 1988 dan pindah ke SMP Negeri 1 Banyuwangi pada tahun 1988 dan tamat pada tahun berikutnya.

Setelah tamat SMP, Abdullah Azwar Anas hijrah ke Jember untuk melanjutkan SMA di SMA Negeri 1 Jember dan tamat pada tahun 1992.

Pendidikan di perguruan tinggi ia jalani di IKIP Jakarta (Fakultas Teknologi Pendidikan) dan Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Pendidikan strata duanya ia jalani di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia dan ia selesaikan pada tahun 2005.[2]

Abdullah Azwar Anas juga pernah tercatat sebagai Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama masa bhakti 2000 - 2003, setelah memenangi pemilihan ketua umum pada perhelatan Kongres IPNU di Makassar tahun 2000.

Anggota MPR termuda

Ia pernah menjadi anggota MPR termuda yang dilantik saat usianya masih 24 tahun.

Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR untuk periode 1999-2004 namun karena perolehan suara yang kurang ia gagal melenggang ke Senayan.

Pada pemilihan umum berikutnya ia berhasil menjadi anggota DPR untuk periode tahun 2004 hingga 2009 karena menggantikan anggota FKB yang meninggal dunia.

Karena ia termasuk tokoh muda Nahdatul Ulama di Banyuwangi, ia mendapatkan basis kekuatan dari para ulama dan simpatisan Nahdatul Ulama di Banyuwangi.

Selain itu pasangannya Yusuf Widyatmoko adalah ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi yang memiliki suara yang cukup besar di Banyuwangi.

Setelah kampanye yang gencar.

Akhirnya berdasarkan perhitungan cepat akhirnya pasangan Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko dapat memenangkan pemilihan kepala daerah dan dilantik pada 21 Oktober 2010 di Gedung DPRD Banyuwangi.(*)

Berita Terkini