TRIBUNSIDRAP.COM, SIDRAP - Sebanyak 102 personel Polres Sidrap diterjunkan untuk pengamanan aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Rabu (7/9/2022).
Aliansi Mahasiswa dari seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Sidrap menggelar aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM.
Unjuk rasa dilakukan di bundaran lampu merah Pangkajene dan di depan Kantor DPRD Sidrap.
Kabag Ops Polres Sidrap Kompol Nasri mengatakan ratusan personel Polres dan gabungan Polsek telah di kerahkan untuk melakukan pengamanan aksi unjuk rasa tersebut.
"Sebanyak 102 personel Polres Sidrap dan gabungan Polsek jajaran amankan aksi unjuk rasa yang digelar hari ini," jelasnya.
Dikatakan, mahasiswa menyampaikan orasinya dengan tertib, santun, dan aman.
"Tidak ada tindakan anarkis yang terjadi. Polisi juga melakukan langkah humanis dan tidak terprovokasi," ungkapnya.
Ada beberapa poin tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa.
Diantaranya menolak kenaikan BBM, penutupan Tempat Hiburan Malam (THM), kelangkaan pupuk, dan kenaikan harga gabah.
Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah berterima kasih kepada mahasiswa karena melakukan unjuk rasa secara damai dan tertib.
“Kami dari Polres Sidrap mengucapkan terima kasih kepada adek-adek mahasiswa yang menyampaikan aspirasi dengan bijak dan tertib," ujarnya.(*)
Laporan Wartawan Tribunsidrap.com, Nining Angreani