Bincang Kampus

Belajar Jarak Jauh, Buat Mahasiswa Alami Learning Loss

Penulis: Nurul Hidayah
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Screenshoot Poster Bincang Kampus edisi Kamis (26/8/2022)

TRIBUNMAKASSAR.COM, MAKASSAR - Sekitar dua Pandemi Covid-19 menyerang Indonesia yang berhadap terhadap berbagai sektor.

Di sektor pendidikan, pembelajaran yang seharusnya dilakukan secara tatap muka terpaksa dialihkan menjadi pembelajaran daring.

Tak sedikit pelajar maupun mahasiswa mengeluhkan hal tersebut, karena sulit untuk beradaptasi dan sarana dan prasarana yang kurang mendukung.

Bahkan tak jarang mereka sampai mengalami learning loss atau berkurangnya pengetahuan dan keterampilan secara akademis.

Hal ini diungkapkan oleh dua mahasiswa Universitas Hasanuddin Sarping Saputra dan Komang Agus Rai Ardika dalam Program Bincang Kampus, Jumat (26/8/2022).

Bincang kampus edisi terbaru ini mengangkat tema menangani Learning Loss Pasca Pembelajaran Jarak Jauh.

Program ini ditayangkan di Kanal YouTube dan Facebook Tribun Timur, dipandu oleh Host Tribun Timur, Kinan Aulia.

Dalam program ini, Sarping Saputra mengaku selama menjalani proses pembelajaran jarak jauh dirinya cukup kesulitan.

Rumahnya yang jauh dari perkotaan, membuatnya kesulitan memperoleh jaringan internet.

"Tak hanya itu, terkadang beberapa dosen tidak responsif sehingha bisa mendorong kita untuk bermalas-malasan," ujarnya.

Ia juga mengatakan metode belajarnya yang marak dilakukan saat ini perlu diubah.

Menurutnya, jika dosennya hanya menjalankan metode belajar satu arah saja tanpa melihat mahasiswanya paham atau tidak, hal itu bisa menjadi suatu permasalahan.

"Menurut saya alangkah baiknya jika mahasiswa bisa menjadi central point dan dosennya sebagai fasilitator saja," ungkapnya.

Sementara itu, Komang Agus Rai Ardika bahkan mengaku sempat mengalami culture shock saat menghadapi pembelajaran tatap muka.

"Awalnya kan kita tatap muka dengan dosen dan mahasiswa, tidak ada perantara. Sehingga transfer ilmunya lebih gampang, jika dibandingkan saat pandemi, dimana bisa jadi ada distraksi saat belajar melalui zoom meeting," tuturnya.(*) 

Berita Terkini