TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Pemerintah Daerah (Pemda) Jeneponto, Sulawesi Selatan hingga saat ini belum juga membangun kembali Pasar Karisa.
Padahal Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menggelontarkan anggaran senilai Rp 20 miliar ke Jeneponto untuk pembangunan Pasar Karisa.
Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengungkap penyebab belum dibangunnya Pasar Karisa yang terbakar 2020 lalu.
"Ini sudah dua tahun pemerintah provinsi sudah pernah memberikan kita bantuan anggaran," ujarnya, Sabtu (6/8/2022).
Menurutnya, nilai Rp 20 miliar yang digelontorkan provinsi untuk pembangunan Pasar Karisa belum mencukupi.
Ia juga mengaku Pemda mendapatkan penolakan pembangunan pasar dari pedagang jika hanya dibagun bertahap.
"Yang kedua masyarakat pasar juga sendiri tidak mendukung pelaksanaan itu kalau hanya separuh-separuh," katanya.
Meski demikian, pemerintah daerah tetap mencarikan solusi untuk pembangunan kembali Pasar Karisa.
"Mencari dulu anggaran yang lebih memadai. Baik tambahan dari pemprov maupun pusat," tuturnya.
Ditanya soal berapa anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan pasar tersebut, Iksan Iskandar belum mengetahui pasti.
"Saya lupa, berapa itu ya, yang jelas miliaran," ujarnya.
Sekedar diketahui, Pasar Karisa Jeneponto terbakar pada 24 September 2020.
Sudah hampir dua tahun, Pasar Karisa belum direhab.(*)
Laporan Kontributor Tribun Jeneponto Rakib
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita