Bupati Luwu Utara Indah Lantik Empat Pejabat dan Singgung Soal Loyalitas

Penulis: Ivan Ismar
Editor: Waode Nurmin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani melantik empat pejabat di Aula La Galigo, Kantor Bupati Luwu Utara, Jumat (29/7/2022) kemarin.

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani melantik empat pejabat di Aula La Galigo, Kantor Bupati Luwu Utara, Jumat (29/7/2022) kemarin.

Pejabat yang dilantik adalah Muharwan sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPUTRPKP2).

Eka Rusli sebagai Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Asyir Suhaeb sebagai Asisten Administrasi Umum.

Kemudian Jumal Jayair Lussa sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan.

Indah mengemukakan alasan pelantikan pejabat tersebut dilakukan.

"Ini sekaligus merespon banyak sekali yang menyarankan saya segera melakukan rotasi, sebab, isunya sudah beredar kencang baik di lingkup pemda maupun di eksternal, semua saya jadikan perhatian, saya simak,"

"Hasil dari respon itu maka saya putuskan untuk melaksanakan rotasi setelah ada rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara," kata Indah.

Indah mengaku berhati-hati dalam menempatkan pejabat pimpinan tinggi pratama di posisi tertentu.

"Meskipun secara personal cukup mengenal performance saudara tapi dalam pergeseran pejabat khususnya pimpinan tinggi pratama, Saya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengkaji dan menimbang faktor terkait penempatan" jelas Indah.

"Hal urgen lainnya adalah regulasi. Saya pikir kedepan rotasi akibat dari kinerja itu hendaknya dianggap sesuatu yang biasa supaya kita tidak kaget, riuh, dan tidak harus ada yang berupaya macam-macam,"

"Kita sebagai aparat yang sangat berpengalaman bisa meraba diri bahkan hebatnya kalau ada yang kemudian mengajukan diri untuk tidak perform lagi,"

"Tapi ini tentu tidak mudah," sambung istri Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini.

Indah dalam pelantikan itu didampingi Wabup, Suaib Mansur. Indah menegaskan, loyalitas tak bisa ditawar-tawar.

Ia pemulihan ekonomi dan bangkit dari banjir bandang, semua dituntut cepat.

"Maka saya akan berupaya membangun strong leader. Loyalitas, tak ada tawar menawar. Sudah berakhir di era saya, nomor satu kapasitas dan loyalitas,"

"Sebab semua orang men challenge dirinya. Tidak boleh ada yang punya visi misi selain bupati-wabup yang telah ditetapkan di RPJMD agar arahnya tetap terjaga,” tegas Indah.

Dalam pelaksanaan tugas, Indah juga menekankan tiga hal yakni respect, komunikasi, dan kolaborasi.

Berita Terkini