TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar telah mempersiapkan pemulangan jamaah haji.
Jamaah haji kelompok terbang (kloter) pertama akan berangkat dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Rabu (27/7/2022).
Berdasarkan jadwal yang diberikan PPIH Embarkasi Makassar, mereka akan tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Kamis (28/7/2022) pukul 16.40 wita.
Baca juga: Cerita Ferdi CJH Termuda Asal Sinjai, Gantikan Ayahnya yang Meninggal Dunia
Baca juga: 142 CJH Maros Bakal Ditempatkan 4,8 Km dari Masjidil Haram
Kloter pertama berjumlah 392 orang.
Mereka berasal dari Makassar 208, Parepare 61, dan Soppeng 119, dan petugas kloter empat orang.
Sekretaris PPIH Embarkasi Makassar, Ikbal Ismail, mengatakan persiapan panitia untuk menerima jamaah haji sudah matang.
Mereka tinggal menunggu jamaah haji tiba lalu dijemput di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Sebelum pulang ke daerah masing-masing, terlebih dahulu jamaah haji dibawa ke Asrama Haji Sudiang.
PPIH Embarkasi Makassar menyiapkan dua bus untuk menjemput jamaah di bandara.
Di Asrama Haji Sudiang, jamaah akan melakukan pemeriksaan antigen.
Jika hasil pemeriksaan antigen jamaah haji positif, maka akan dilanjutkan dengan proses pemeriksaan PCR.
Jamaah yang positif setelah pemeriksaan PCR akan mendapat perlakuan khusus.
Khusus untuk yang melakukan perjalanan darat akan disiapkan mobil khusus untuk yang terkonfirmasi positif.
Sementara yang melakukan perjalanan melalui jalur udara atau laut, akan mengikuti isolasi mandiri di Asrama Haji Sudiang.
"Kami sudah rapat tadi, untuk persiapan penerimaan sudah 100 persen," kata Ikbal Ismail saat dikonfirmasi, Rabu (27/7/2022) siang.
Ia menyebutkan telah menyiapkan seluruh keperluan untuk penerimaan jamaah haji. Baik itu yang berasal dari Sulsel maupun yang akan transit ke luar Sulsel.
"Teman-teman sudah menyiapkan keseluruhan. Begitu pula dengan pendistribusian zam-zam, 75 persen sudah terdistribusi," katanya.
"Insya Allah kami siap 100 persen melayani jamaah yang transit maupun yang ke luar daerah," tambahnya. (*)