TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares pasang target realistis bagi timnya di Liga 1 2022-2023.
Berkaca dari hasil PSM musim 2021-2022, klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) finish di peringkat 14.
Hanya dua peringkat dan selisih dua poin dari tim terdegradasi musim lalu.
Ditambah, banyak pemain musim lalu keluar digantikan dengan pemain baru.
"Saya kira dengan hasil didapatkan dari musim lalu, kita harus realistis. Beberapa pemain banyak yang keluar digantikan oleh pemain yang ada sekarang," katanya saat ditemui Kamis (7/7/2022).
Pelatih asal Portugal ini mengaku, masih mencari pemain untuk menambah kedalaman timnya sebelum mengarungi kompetisi musim 2022-2023.
Kriteria diinginkan harus punya pengalaman.
Memiliki mental tangguh, utamanya ketika menjalani pertandingan berat sebelah.
Sebab, menurut dia, pertandingan berat sebelah membuat mental pemain goyah.
"Pemain yang punya pengalaman bermain di Liga 1 sangat dibutuhkan, mentalnya juga dibutuhkan, pengalaman mereka dibutuhkan," tuturnya.
Kasta tertinggi sepak bola Indonesia dijadwalkan bergulir Sabtu (23/7/2022).
PSM akan melawan PSS Sleman di pekan pertama di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Minggu (24/7/2022).
Diterpa Badai Cedera
PSM diterpa badai cedera jelang bergulirnya Liga 1 2022-2023.
Tercatat ada sembilan pemain masih menepi. Belum bergabung dalam latihan PSM.
Yakni Kenzo Nambu, Yance Sayuri, Safruddin Tahar, Muh Dzaky.
Everton Nascimento, Samuel Simanjuntak, Ganjar Mukti, Vivi Asrisal dan Abdul Rahman Sulaeman.
Padahal PSM akan menjalani laga perdana di Liga 1 2022-2023 lawan PSS Sleman pada Sabtu (24/7/2022).
Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengaku belum tahu pasti kesembilan pemain cedera ini bisa bermain di laga perdana.
Tavares masih harus melihat kondisi mereka ke depan.
"Kita akan lihat kondisi nanti. Memang saat ini kondisi sangat sulit, kita masih punya beberapa minggu lagi sebelum liga di mulai," katanya.
Tavares menjelaskan, kepastian mereka bisa dimainkan akan dilihat tiga atau empat hari sebelum laga lawan PSS.
"Tapi apakah akan main, kita akan lihat 3-4 hari sebelum pertandingan di mulai," jelasnya.
Kendati banyak pemain cedera, pelatih 42 tahun ini tetap optimis menatap liga. Mempersiapkan skuad sebaik mungkin.
"Dengan pemain dimiliki sekarang. Kita akan berusaha. Pada saat liga kita sudah siap," ucapnya. (*)