Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bertepatan Hari Lahir Pancasila, Kodam XIV Hasanuddin merayakan ulang tahun ke-65, 1 Juni 2022.
Dalam setahun terakhir, sejumlah prestasi telah diukir Komando Daerah Militer (Kodam) yang tak hanya membawahi Provinsi Sulawesi Selatan, namun juga Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara disingkat Sultanbatara.
Dalam bidang pengamanan satuan, Kodam XIV telah melaksanakan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Di bidang operasi, secara rutin mengirim satuannya ke daerah operasi, baik misi penugasan dalam negeri maupun misi penugasan luar negeri.
Untuk penugasan operasi luar negeri, khusus tahun 2020 sampai 2021, Kodam XIV telah mengirim Yonif 726/Tamalate bergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-N United Nations Interim Forces In Lebanon (UNIFIL) dengan mengemban misi perdamaian di Lebanon.
Ditahun yang sama, Kodam XIV memberangkatkan Yonif Raider 700/Wira Yudha Cakti untuk tugas operasi pengamanan perbatasan (pamtas) mobile di wilayah Papua.
Selain pengiriman satuan ke daerah operasi, Kodam XIV juga aktif melaksanakan Bakti TNI, baik dalam bentuk karya bakti maupun operasi bakti.
Selama kurun waktu tahun 2021-2022, kegiatan Bakti TNI yang telah dilakukan, antaralain TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
"Hingga pekan pertama bulan Juni 2022, telah berlangsung pelaksanaan TMMD ke-113," ujar Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Rio Purwantoro, melalui rilis, Rabu (1/6/22).
Terkait ulang tahun ke-65 ini, kata Rio, tema yang diangkat adalah Kodam XIV/Hasanuddin di Hati Rakyat.
Dia menjelaskan, selama 65 tahun pengabdian, Kodam XIV Hasanuddin telah melakukan berbagai kegiatan untuk menjadikan TNI lebih dekat dengan masyarakat.
Berbagai gebrakan kegiatan yang dilakukan sekaligus mengakselerasikan pembangunan daerah diberbagai sektor.
Kerjasama prajurit, dukungan masyarakat, dan sinergi dengan berbagai kalangan telah mengantar Kodam XIV/Hasanuddin sukses menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan sesuai dengan tupoksinya.
Dari tema tersebut, dapat terlihat sebuah penegasan dari janji dan tekad Kodam XIV/Hasanuddin untuk membela kepentingan seluruh rakyat Indonesia sehingga selalu menempatkan diri di hati rakyat, khususnya di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin.
Rio melanjutkan, penyelenggaraan TMMD merupakan penguatan pembangunan masyarakat dengan melibatkan kelompok masyarakat yang didukung peran lembaga pemerintah melalui model pendekatan pembangunan partisipatif.
Tujuan utama program TMMD ialah pemerataan pembangunan nasional untuk lebih sejahtera, adil, dan gotong royong (partisipatif), serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan masyarakat.
Kriteria sasaran TMMD meliputi daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal atau miskin, terisolasi atau terpencil, daerah perbatasan dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak bencana.
Salah satu isi dari Santi Aji TNI atau 8 Wajib TNI adalah menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Sudah menjadi tugas dan kewajiban seorang TNI, sebagaimana arahan Kasad, Jenderal TNI Dudung Abdurrachman dan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, untuk memberikan bantuan terhadap warga baik kepada warga yang memiliki kondisi kesehatan yang tidak baik maupun kepada warga yang memiliki rumah tidak layak huni.
Selain itu Kodam XIV/Hasanuddin aktif dalam menyukseskan program pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 di masa pandemi.
Yakni melaksanakan vaksinasi tahap 3 dengan menggerakkan personel tenaga kesehatan dan aparat teritorial yang tersebar di seluruh wilayah jajaran Kodam XIV/Hasanuddin.
Untaian pengabdian Kodam XIV/Hasanuddin ini, tidak terlepas dari eratnya kemanunggalan TNI-Rakyat yang telah dibina baik selama ini.
Ke depan Kodam XIV/Hasanuddin tetap bertekad untuk mengabdi dan membangun bersama rakyat.
Dengan sesanti Kodam XIV/Hasanuddin, "Setia Hingga Akhir" untuk senantiasa meraih berbagai keberhasilan dalam pelaksanaan tugasnya.