TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Pangkep menghadiri pembukaan pelatihan berbasis kompetensi di Kantor UPTD BLK Parepare, Selasa (10/5/22).
Pelatihan ini digelar oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Parepare yang merupakan binaan UPTP BLK Pangkep.
Ada lima kejuruan yang dibuka yaitu Computer Operator Assistant, Computer Technical Assistant, Menjahit Pakaian dengan Mesin, Tata Rias Kecantikan, dan Pemasangan Listrik Bangunan Sederhana.
Pelatihan akan dilaksanakan selama 33 hari kerja dengan jumlah peserta sebanyak 80 orang.
Kasubag Tata Usaha BPVP Pangkep, Asriyadi yang hadir dalam kegiatan ini menghimbau para peserta agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.
"Pelatihan nantinya akan diikuti dengan uji kompetensi di akhir pelatihan, jadi peserta diharapkan belajar dan berlatih dengan baik," pesan Asriyadi.
Sementara Kepala Bidang Penempatan Pelatihan Disnaker Kota Parepare, Laode Rahman memaparkan tujuan dari pelatihan ini untuk menjadikan peserta lebih terampil dan kompeten.
"Sertifikat kompetensi bisa diibaratkan sebagai SIM untuk bekerja. Sertifikat ini yang membuktikan bahwa seseorang itu terampil dan kompeten untuk bekerja," jelas Laode.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Parepare, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Parepare pada tahun 2021 sebanyak 6,72 % .
Hal ini menunjukkan bahwa masih ada sekitar 5.000 orang yang dalam kondisi menganggur.
Menurut Laode, bonus demografi termasuk di Kota Parepare menjadi tantangan dunia kerja saat ini.
"Untuk mencari pekerjaan tidak hanya membutuhkan skill, tapi ada juga faktor lain yaitu softskill, karakter/kepribadian bekerja, etos kerja, disiplin, dan lain-lain," terangnya.
Tak lupa, Laode Rahman juga mengucapkan terima kasih kepada BPVP Pangkep yang pada tahun ini menjadi pembina BLK Parepare.
Kepala Bidang Penempatan Pelatihan Disnaker Kota Parepare membuka secara resmi pelatihan berbasis kompetensi ini diikuti dengan penyematan tanda peserta.(*)