TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Musim depan, Liga 1 Indonesia diproyeksikan telah kembali ke format semula yakni home-away.
Selama masa pandemi, Liga 1 menggunakan format Bubble to Bubble.
Format tersebut dirasa kurang menguntungkan bagi tim di luar Jawa.
Sehingga, dengan kondisi pandemi yang mulai melandai maka format Liga 1 memungkinkan kembali seperti semula.
Masalahnya, Tim kebanggaan warga Makassar Laskar Pinisi masih belum memiliki stadion.
Stadion Mattoanging telah dibongkar dan menjadi kubangan air.
Sedangkan, Stadion Barombong masih terbengkalai pembangunannya.
Alhasil, PSM pun masih kebingungan menentukan homebase.
Apalagi, Pasukan ramang dihadapkan dengan kokompeti AFC Cup.
Di AFC sebelumnya, PSM memilih Stadion Pakansari sebagai lokasi pertandingan.
Kali ini, Opsi stadion Gelora BJ Habibie disingkirkan, sebab tidak memenuhi syarat.
Hal itu diungkapkan Supporter Laskar Ayam Jantan, Paman usai berbincang dengan Direktur Utama PSM Munafri Arifuddin.
"Pak Appi bilang stadion di Pare-Pare masih perlu renovasi makanya sulit digunakan," ujar Paman kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (23/4/2022).
Dua nama stadion kemudian mencuat untuk digunakan PSM Makassar.
Pertama, markas Persipura Jayapura yakni Stadion Mandala.
Kiprah Persipura terdegradasi ke Liga 2 memunculkan opsi menggunakan Stadion Mandala sebagai homebase PSM Makassar.
Stadion Mandala pernah menggelar pertandingan AFC kala Persipura tampil di ajang sepakbola Asean tersebut.
Dengan kapasitas 20 ribu penonton dan berstandar internasional, stadion ini sangat layak digunakan PSM Makassar.
Berikutnya ialah Stadion Batakan yang terletak di Balikpapan.
Markas Persiba Balikpapan ini juga memiliki standar Internasional.
Stadion Batakan dibangun pada tahun 2017 dengan mengusung konsep standion tanpa trek lari.
Sehingga, Stadion Batakan sangat mirip dengan konsep markas tim-tim eropa.
Dengan kapasitas 42 ribu penonton, Stadion Batakan juga berpotensi menjadi markas Pasukan Ramang
"Ya kalau saya dengan-dengar juga opsinya ke dua stadion itu. Karena kan dekat juga dari Makassar," ujar Paman.
Hingga kini, Manajemen PSM masih berfokus pada perburuan pemain anyar.
Pembentukan skuat memumpuni terus menjadi perhatian manajemen dan suporter.
Harapannya, PSM mampu berbicara banyak di ajang AFC Cup dan Liga 1. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz