TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Proses pencarian Rama, bocah 8 tahun yang tenggelam di Sungai Bialo, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, masih berlangsung, Kamis (21/4/2022) siang.
Meski telah mengerahkan tim penyelam, namun hingga siang ini Rama belum ditemukan.
Proses pencarian Rama dilakukan oleh Basarnas Bantaeng, BPBD dan SAR Bulukumba, dan juga komunitas Spearfishing Bulukumba.
Komandan Pos Basarnas Bantaeng, Hamka, menjelaskan, jika proses pencarian korban dibagi menjadi dua tim.
"Ada tim penyelaman dan ada yang menyisir manual ke area hilir sungai. Kita juga dibantu komunitas Sprearfising Bulukumba, namun hasilnya masih nihil," jelas dia.
Arus yang sangat kuat, lanjut dia, menjadi kendala proses pencarian korban.
"Iya, yang jadi kendala pertama, arus yang sangat kuat, terus visibility," tambahnya.
Untuk memaksimalkan proses pencarian, lanjut dia, pihaknya tetap mengerahkan untuk melakukan penyelaman sembari menunggu arus redah.
Alat berat juga memungkinkan untuk diadakan untuk membuka arus ke arah tenggelamnya korban.
Pasalnya, kedalaman sungai bekas galian tambang galian C itu lebih dari 6 meter.
Sebelumnya, Rama dikabarkan tenggelam di Sungai Bialo, Rabu (20/4/2022) sore.
Paman korban, Sudirman, menceritakan, awalnya, Rama bersama enam orang temannya sedang memancing di pinggir sungai.
Namun, Rama terpeleset dan terjatuh terbawah arus hingga tenggelam.
Teman korban juga tidak bisa menyelamatkannnya, karena tidak bisa berenang.
“Saya lagi ambil rumput, Rama bersama temannya lagi memancing di pinggir sungai," jelas dia.
Kini lokasi tempat tenggelamnya Rama, dipadati oleh warga setempat yang menyaksikan proses pencarian. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi