Aksi Mahasiswa Wajo

Video: Polisi dan Mahasiswa Saling Dorong di Kantor DPRD Wajo

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Aksi unjuk rasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wajo nyaris ricuh, Senin (11/4/2022).

Para mahasiswa sempat saling dorong dengan polisi di kantor DPRD Wajo.

Hal itu lantaran mereka menunggu kedatangan Ketua DPRD Wajo, Andi Muhammad Alauddin Palaguna untuk menerima aspirasi.

Baca juga: Kabar Baik, Kabupaten Wajo Kini Nihil Kasus Covid-19

Baca juga: Rudianto Lallo Serahkan Hibah Pemkot Makassar Rp100 Juta untuk Perbaikan Masjid di Kecamatan Wajo

"Berdasarkan hasil konsolidasi kami sebelumnya, ketika Ketua DPRD tidak hadir, maka kami siap menunggu dan berbuka puasa bersama dengan massa aksi yang lainnya," kata Jendral Lapangan, Wahyudi.

Andi Muhammad Alauddin Palaguna baru menampakkan diri sekitar pukul 17.50 Wita, ketika para massa aksi telah menduduki Kantor DPRD Wajo.

"Kami meminta agar Ketua DPRD Wajo serius mengawal aspirasi kami. Dan ikut menyatakan sikap baik secara pribadi maupun lembaga bersama barisan perjuangan mahasiswa," katanya.

Andi Alauddin berjanji, akan mengawal langsung apa yang menjadi tuntutan Aliansi Mahasiswa Wajo.

"Saya yang akan antar langsung ke Jakarta, ke DPR RI," kata politisi PAN Wajo itu.

Diketahui, ada 5 tuntutan dari Aliansi Mahasiswa Wajo.

Pertama, menolak perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode.

Kedua, menolak penundaan Pemilu 2024 mendatang.

Ketiga, menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama Pertamax.

Keempat, menolak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 10 persen menjadi 11 persen, per April 2022.

Kelima, meminta pemerintah untuk menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok atau sembako.

Laporan jurnalis Tribun Timur, Hardiansyah Abdi Gunawan

Berita Terkini