TRIBUN-TIMUR.COM - Ingat sosok Enzo Zenz Allie? dulu bikin heboh gegara menjadi Taruna Akademi Militer.
Padahal Enzo Zenz Allie sendiri adalah pria keturunan Prancis.
Setelah bikin heboh dan ditemui Prabowo Subianto, Enzo Zenz Allie menghilang.
Lantas bagaimana kabar Enzo Zenz Allie sekarang?
Sosok Enzo Zenz Allie sempat menyita perhatian publik.
Hal itu karena bule yatim keturunan Prancis itu bertekad keras ingin menjadi seorang perwira TNI.
Sosoknya yang diterima Akmil pun sempat viral.
Saat itu ia dituding telah terpapar paham radikalisme dan mendukung organisasi terlarang, Hizbut Thahrir Indonesia ( HTI).
Kendati begitu, hasil tes Enzo tak mengarah Enzo terpapar radikalisme.
Melansir dari Kompas.com, Enzo Zenz Allie memiliki nilai 84 persen atau 5,9 dari maksimal 7 untuk Indeks Moderasi Bernegara.
Hasil tersebut sempat diungkap Jenderal TNI Andika Perka saat masih jabat KSAD melalui konferensi pers di Kantor Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Selasa (13/8/2019).
Selain tes alat ukur moderasi bernegara, Enzo pun telah melewati seleksi awal mengukur mental psikologi dan ideologi.
Hingga akhirnya TNI memutuskan untuk tetap mempertahankan Enzo Zenz Allie sebagai perwira TNI.
Enzo Zenz Allie merupakan anak dari pasangan almarhum Jean Paul Francois Allie asal Prancis dan Siti Hadiati Nahriah, warga Indonesia.
Enzo yang anak yatim keturunan Prancis itu bercita-cita ingin menjadi anggota Kopassus.
Perjuangannya untuk menembus cita-citanya pun diperhitungkan.
Selama pelatihan sebagai Taruna Akmil, Enzo dikenal sebagai calon perwira yang tahan banting.
Dalam satu menit, Enzo mampu melakukan 50 kali push up.
Kemudian, ia pun bisa 50 kali sit up, dan 19 kali pull up dalam semenit.
Tak hanya itu, ia pun bisa berenang sejauh 50 meter dalam waktu satu menit.
Kemudian, ia pun bisa berlari kencang sejauh 7,5 putaran kali 400 meter dalam waktu 12 menit.
Selain itu ia menuai pujian lantaran menguasai empat bahasa asing.
Selain itu Enzo juga disoroti karena pernah sekolah di pondok pesantren di Serang, Banten, ini disebut pandai mengaji.
Setelah diwisuda dan resmi menjadi seorang perwira TNI RI pada tahun 2020 lalu, lantas bagaimanakah kabar Enzo Zenz Allie kini? Berikut ulasan selengkapnya.
Enzo menuai perhatian lantaran silsilah keluarganya dan setelah diminta mengenalkan diri dengan bahasa Prancis oleh Panglima TNI yang saat itu dipegang Marsekal Hadi Tjahjanto.
Baru-baru ini, Enzo dikabarkan telah menempuh pendidikan di Akmil TNI dan menjabat sebagai Kopral Taruna.
Selain itu, Enzo juga diketahui akan segera mendapat promosi, yakni akan menjabat sebagai Komandan.
Kabar dan kegiatan terbaru Enzo di Akmil TNI ini dibagikan lewat kanal YouTube D'Loreng.
"Calon komandan," tulis YouTube D'Loreng.
Pada tahun 2020, Enzo Zenz Allie telah diwisuda dan resmi menjadi seorang perwira TNI RI.
Enzo sempat beberapa kali mendapat sorotan sejak ikut proses seleksi Taruna Akmil.
Dia mulai dikenal publik setelah videonya berbicara dengan bahasa Prancis dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto viral.
Diketahui jika Enzo Zenz Allie ini sudah dari kecil berniat menjadi tentara.
Diakui Enzo dirinya sudah memulai persiapan dengan mengikuti kegiatan olahraga dan menjadi atlet sejak duduk di bangku SMP.
Dalam cuplikan tayangan saat awal masuk taruna, Enzo diminta untuk memperkenalkan diri menggunakan Bahasa Prancis.
Ia mengatakan dengan tegas dan lantang yaitu Enzo sebagai nama depannya dan Allie sebagai nama keluarga.
Enzo Zenz Allie merupakan kelahiran Bandung, 21 April 2000.
Ia juga mengatakan jika kala itu tinggal di Normandia (provinsi di utara Prancis) selama 10 tahun.
Bahkan ketika ditanya mengenai makanan tradisional di Perancis, Enzo menjawabnya dengan mudah.
Enzo Zenz Allie memiliki 2 saudara perempuan dan 1 saudara laki-laki.
Diungkapkan Enzo jika ibunya merupakan orang Sunda dan ayahnya orang Prancis.
Saat dimumukan dirinya lulus menjadi anggota taruna, Enzo sangat bersyukur akan hal yang diraihnya.
"Saya senang menjadi seorang taruna Akademi Militer Magelang, saya juga berterimakasih kepada ibu saya yang telah melakukan segalanya hingga saya menjadi seperti sekarang," ungkap Enzo.
Bahkan Enzo mengungkapkan rasa bangganya terhadap almarhum ayah tercinta.
"Dia (ibu) dan keluarga yang telah membesarkan saya, terima kasih untuk kalian semua, ibu dan ayah, ayah aku rindu padamu, saya merasa sangat bangga disini, saya bahagia menjadi putramu yang mengikuti Chandradimuka di Magelang," ungkap Enzo sambil menangis haru.
Enzo yang merupakan lulusan pesantren ini tak henti-hentinya memanjatkan syukur atas karunia yang telah diberikan oleh Sang Ilahi kepadanya.
"Dengan nama Allah, aku bersyukur atas segala yang telah Engkau berikan, dan atas segala yang telah Engkau berikan kepada kami, dan kepada saudara-saudara serta saudari kami, dan atas segala yang telah kami dapatkan saat ini, ya Tuhan, berikanlah kami ketabahan dalam menghadapi apa yang akan datang kepada kami dan berilah kami kekuatan, terima kasih dan terima kasih, Aamiin," ucap Enzo.
Enzo juga menuturkan jika hal terpenting yang harus dilakukan kala megikuti pendidikan sebagai taruna yakni sikap loyal.
"Paling penting di Taruna Militer itu ikuti pendidikan dengan baik, ikuti alurnya di dalam pelanggaran, patuh pada pengasuh dan senior, serta ikuti hal yang baik," ujarnya.
Enzo juga mengungkapkan jika dirinya akan melakukan yang terbaik dengan capaian yang telah diraihnya nanti.
"Setelah melalui 4 tahun pendidikan di Akademi Militer, InsyaAllah dengan pangkat letnan dua, dengan itu semua saya akan membuat bangga ibu saya dan keluarga besar saya yang ada disini dan di Prancis dan mempersembahkan yang terbaik dan segalanya kepada Angkatan Darat dan nantinya kepada Tentara Nasional Indonesia," ungkap Enzo.
Kemudian Enzo pun sempat berbincang dengan Menhan RI Prabowo Subianto.
"Waktu itu hari Jumat pagi-pagi, waktu itu kita abis latihan PBB di situ ada bapak KSAD sama Menhan, kebetulan kita lagi berbaris pas keduanya lewat mereka manggil saya Enzo mana Enzo," ujar Enzo.
Kala itu, Enzo Zenz Allie mengaku ingin masuk Infantri dan bergabung dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) saat bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Siap, Infanteri, Komando," katanya menjawab pertanyaan Prabowo Subianto, pada Jumat (3/7/2020).
Bertemu dengan Menhan RI
Sebelumnya Enzo Zenz Allie muncul dalam sebuah video yang diunggah Dahnil A Simanjuntak di Twitter.
Dalam video itu menampilkan momen Enzo Zenz Allie saat ditanya Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto.
Enzo yang mengenakan seragam perwira TNI baret cokelat berdiri tegak di hadapan Prabowo dan menunggu instruksi.
Saat itu Prabowo juga ditemani oleh KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
Tak terduga, Menhan Prabowo justru bertanya santai kepada Enzo perwira TNI keturunan Prancis tersebut.
"Dari mana asalnya?" tanya Prabowo kepada Enzo.
Menariknya, saat Menhan RI itu bertanya, ia juga sembari membenarkan kerah seragam Enzo yang tak rapi.
Seketika Enzo pun langsung berbenah membenarkan kerah seragamnya tersebut.
Ia pun bersikap profesional dan menjawab pertanyaan Menhan Prabowo.
"Siap dilaporkan, asal Banten," jawab tegas Enzo.
Mendengar jawaban Enzo, Prabowo tampak heran.
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa membantu menjelaskan bahwa Enzo asli Banten dan keturunan Prancis.
Enzo pun menjawabnya bahwa ayahnya telah meninggal.
Setelah berbincang, Prabowo pun mengungkapkan selamat kepada perwira TNI keturunan Prancis tersebut.
"Oke terima kasih, selamat berjuang," ujarnya kepada Enzo.
Momen Enzo bertemu Prabowo itu terekam dan diunggah di Twitter Dahnil A Simanjuntak.
Daniel memberikan keterangan "Menhan Prabowo bertanya kepada salah seorang Taruna Akademi Militer asal Banten".
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul BULE Prancis Ini Dulu Viral Gegara jadi Perwira TNI, Begini Kabarnya Enzo Zenz Allie: Calon Komandan