Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, TORAJA - Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Razilu beri penguatan melalui program 3M (Menyapa, Mengajarkan dan Menyadarkan) bagi pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang dipusatkan di Rutan Makale ini dilaksanakan secara hybrid baik luring maupun daring, Kamis(24/3/22).
Tujuan kegiatan ini untuk menghadirkan insan pengayoman sejati yaitu mereka yang senantiasa berkinerja tinggi, menjaga integritas, dan budaya antikorupsi seraya berprestasi.
Razilu menyampaikan program 3M yakni pertama, menyapa merupakan kalimat sapaan dari Irjen untuk memberikan semangat kepada Pegawai Kemenkumham.
Kedua, mengajarkan yakni memberikan motivasi kehidupan dan penguatan tentang arahan Menkumham, core value ASN, pembangunan zona integritas dan lainnya.
Ketiga, menyadarkan adalah memberikan kesadaran para ASN agar bersyukur, bangga, dan setia menjadi bagian dari Kemenkumham seraya menjauhkan diri menjadi parasit dan benalu organisasi.
Di samping itu, lanjut Razilu, juga harus menghindarkan diri menjadi benalu parasit, dan virus bagi organisasi.
"Karena orang terbaik itu ada dua yang dipersembahkan, di satu sisi membuat hal yang positif, dan lainnya menahan diri untuk berbuat hal negatif," terang Razilu.
Irjen tak lupa mengapresiasi jajaran Kanwil Sulsel atas berbagai inovasi yang telah di ciptakan.
"Berikan kontribusi terbaik dan raih prestasi bersama di Kemenkumham. Jaga nama baik dengan tidak melakukan hal-hal negatif di dalam Lapas dan Rutan," pesan Irjen.
Sebelumnya Kepala Divisi pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel, Suprapto menyampaikan berbagai capaian positif jajaran Kanwil Sulsel dan berharap di tahun ini semakin banyak UPT yang meraih WBK/WBBM.
Hadir secara luring Karutan Makale, Pinrang, Masamba, Kalapas Palopo, Kakanim palopo, dan Kabapas Palopo. Sementara seluruh UPT lainnya hadir secara daring. (*)