TRIBUNSIDRAP.COM, SIDRAP - Sebanyak 10 jamaah asal Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, diberangkatkan ke Tanah Suci, Senin (21/3/2022). Terdiri dari 9 jemaah perempuan dan satu laki-laki.
Suasana haru menyelimuti pemberangkatan umrah.
Para jemaah menangis sembari berpelukan saat pamit dengan sanak keluarga.
Tangis sanak keluarga juga pecah saat jemaah umrah menaiki kendaraan yang ditumpanginya.
Pemberangkatan ini dilakukan setelah pemerintah Arab Saudi menerima kembali jamaah asal Indonesia.
Setelah vakum selama dua tahun karena pandemi Covid-19.
Travel yang memberangkatkan jemaah umrah ini PT An- Naba Internasional Cabang Sidrap.
Pemberangkatan perdana pasca dua tahun pandemi Covid-19 ini berlangsung di Jalan Angkatan 66 nomor 134, Kadidi, Kecamatan Panca Rijang. Dilepas langsung Wakil Bupati Sidrap Mahmud Yusuf.
Dihadiri Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sidrap, Ketua BAZNAS Kabupaten Sidrap, Pimpinan PT An Naba Internasional Cabang Sidrap H Muh Asri Kasman.
Wakil Bupati Sidrap Mahmud Yusuf bersyukur atas berangkatnya 10 jamaah asal Kabupaten Sidrap ke tanah suci.
"Alhamdulillah 10 jamaah umrah asal Kabupaten Sidrap berangkat ke tanah suci tahun ini," katanya.
Mahmud menuturkan, saat ini banyak atrean untuk pendaftaran baik umrah maupun calon haji.
Ia pun berharap perjalanan umrah kali ini bisa berjalan terus tanda ada kendala lagi.
"Semoga perjalanan umrah ini bisa berjalan terus agar yang tertunda keberangkatannya bisa dipercepat," harapnya.
Pimpinan PT An Naba Cabang Sidrap Muh Asri Kasman mengatakan, setelah dua tahun tertunda, akhirnyaa pihaknya bisa memberangkatkan jemaah asal Sidrap ke tanah suci.
"Total pemberangkatan khusus PT An-Naba ada 40 orang. 10 orang diantaranya berasal dari Kabupaten Sidrap. Sisanya dari luar kabupaten," imbuhnya.
"Kami berharap jemaah bisa lebih religius lagi setelah pulang umrah," tutupnya. (*)
Laporan jurnalis Tribunsidrap.com, Nining Angreani.