Umroh
53 Jemaah Umrah Cekcok dengan Pimpinan Travel di Bandara Sultan Hasanuddin, Kok Bisa?
Sebanyak 53 calon jemaah umrah sempat cekcok dengan pimpinan travel di Bandara Sultan Hasanuddin, Jumat (18/3/2022) malam lalu.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 53 calon jemaah umrah sempat cekcok dengan pimpinan travel di Bandara Sultan Hasanuddin, Jumat (18/3/2022) malam lalu.
Informasi yang beredar, calon jemaah berselisih karena masalah keberangkatan.
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) HM Azhar Gazali membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: Video: Bandara Sultan Hasanuddin Berlakukan Penerbangan Tanpa Tes PCR dan Antigen
Baca juga: Biaya Umrah Naik, AMPHURI Proyeksi Khusus Sulsel Bisa Sampai Rp 33 Juta
“Saya dapat info seperti itu beberapa hari yang lalu,” kata Azhar Gazali saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Minggu (20/3/2022).
Azhar Gazali menuturkan bahwa kejadian tersebut sudah diselesaikan dan jemaah sudah diberangkatkan.
“Itu sudah clear. Jemaahnya sudah diberangkatkan,” tuturnya.
Sementara Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I, Iwan Risdianto juga membenarkan hal tersebut.
Namun kejadian itu telah diselesaikan oleh pihak terkait.
“Memang benar telah terjadi kejadian tersebut, namun segera dimediasi oleh petugas bandara bersama KP3 untuk dicarikan solusinya,” kata Iwan.
Kronologi
Pesan berantai beredar melalui group WhatsApp, calon jemaah marah akibat persetujuan yang telah dilakukan sebelumnya akan berangkat Jumat malam pukul 20.30 Wita via Lion Air tujuan Jakarta.
Para jemaah umroh Travel Daeha Tour Express tiba diarea lobby keberangkatan untuk menunggu pemberangkatan pukul 17.00 Wita.
Selanjutnya, jemaah umroh melakukan pengecekan daftar manifest yang akan berangkat pada pukul 20.30 Wita, via lion air tujuan Jakarta.
Tetapi pada saat dilakukan pengecekan daftar manifest, ternyata belum ada nama jemaah umroh tersebut.
Sehingga para keluarga jamaah marah dan mencari pihak travel umroh tersebut untuk menjelaskan.