Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar akan menjalani derby Indonesia Timur lawan Persipura Jayapura pada pekan ke-30 Liga 1 2021-2022.
Laga kedua tim berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Kamis (10/3/2022) pukul 16.15 Wita.
Pertandingan diprediksi berlangsung sengit. Apalagi PSM dan Persipura Jayapura memiliki karakter permainan sama. Andalkan kecepatan.
Baca juga: Meski Berada di Zona Degradasi, Yance Sayuri Minta Pemain PSM Makassar Tak Anggap Remeh Persipura
Baca juga: 4 Pemain Inti PSM Makassar Hadapi PSIS Terancam Absen Lawan Persipura, Joop Gall Harus Putar Otak
Laskar Pinisi dan Mutiara Hitam juga sedang berjuang menjauh dari zona degradasi.
Posisi PSM lebih baik. Berada di peringkat 11 dengan 33 poin.
Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini baru saja akhiri tujuh pertandingan tanpa kemenangan dan paceklik gol di enam pertandingan.
Pertandingan terakhir, tim besutan Joop Gall taklukkan PSIS Semarang dengan skor 2-1.
Sedangkan Persipura masih berjuang keluar dari zona merah.
Klub kebanggaan masyarakat Papua kini berada di peringkat 16 dengan 26 poin.
Di pertandingan terakhir PSM dan Persipura meraih hasil berbeda.
Willem Jan Pluim cs meraih kemenangan di pertandingan. Taklukkan PSIS dengan skor 2-1.
Anak asuh Joop Gall tampil garang. Sempat tertinggal lebih dulu di menit 12 lewat Jonathan Cantillana, PSM mampu bangkit dan membalikkan kedudukan
Dua gol balasan dicetak oleh sang kapten, Pluim di menit 28 dan 59.
Sedangkan Persipura hanya meraih hasil imbang 1-1 dengan Persikabo 1973.
Padahal anak asuh Alfredo Vera sempat unggul di menit 22 lewat penalti Yevhen Bokhashvili.
Namun, keunggulan ini tak bisa dipertahankan, Persipura kebobolan lima menit berselang lewat. Munadi.
Tribun-Timur.com coba mengulas kekuatan kedua tim di setiap lininya.
Kiper
Hilman Syah tak tergantikan sebagai kiper nomor satu di PSM.
Dari 29 pertandingan PSM, kiper asal Jeneponto ini telah bermain 22 laga. Tujuh laga ia absen, itu pun karena cedera.
Hilman Syah musim ini telah catatkan 69 saves dan enam kali tanpa kebobolan.
Sedangkan Persipura memiliki Fitrul Dwi Rustapa. Kiper 26 tahun ini telah tampil 26 pertandingan.
Dia salah satu kiper yang harus bekerja keras musim ini. Jatuh bangun demi selamatkan gawangnya dari kebobolan.
Sebanyak 80 penyelaman gemilang dibukukan oleh Fitrul dan empat kali lakukan cleansheet.
Lini Pertahanan
PSM andalkan duet Ganjar Mukti dan Erwin Gutawa di tiga pertandingan terakhir. Hasilnya bisa dibilang memuaskan.
Kedua pemain tampil disiplin dan garang di lapangan. Mereka tak membiarkan striker lawan berbuat ketika berada di area pertahanan lawan.
Terbukti, hanya satu gol bersarang ke gawang PSM di tiga pertandingan terakhir
Kedua pemain ini dibantu oleh Yance Sayuri dan Dallen Doke. Pemain berposisi bek sayap ini memiliki kecepatan.
Persipura memiliki duet Doni Monim dan Brian Fatari. Keduanya menjadi duet palang pintu pertahanan di dua pertandingan terakhir.
Mereka dibantu oleh Yustinus Pae dan Wulf Horota Lini pertahanan Persipura agak rapuh lantaran dua pertandingan mereka selalu kebobolan gol.
Lini Tengah
Pluim menjadi sosok sentral di lapangan tengah PSM. Pemain asal Belanda ini tampil garang di pertandingan terakhir lawan PSIS.
Dua gol kemenangan diboyong pemain 33 tahun ini. Brace diciptakan tersebut membuat dirinya tercatat sebagai top skor PSM.
Enam gol telah ditorehkan dan ciptakan lima assist.
Kerja Wiljan Pluim di lapangan tengah dibantu oleh tiga gelandang pekerja keras. M Arfan, Sutanto Tan dan Delfin Rumbino.
Sutanto dan Delfin menggantikan peran Rasyid Bakri dan Manda Cingi yang absen karena akumulasi kartu kuning.
Di kubu Persipura ada Yohane Ferinando Pahabol. Gelandang lincah nan cepat ini sangat berbahaya jika diberikan kebebasan.
Dia bisa menusuk ke dalam kotak penalti PSM untuk cetak gol atau sekadar memberikan umpan kepada lini depan.
Pemain 30 tahun ini telah mencetak enam gol dan satu assist dari 26 penampilannya musim ini.
Pemain nomor punggung 17 ini ditopang oleh Takuya Matsunaga, Elisa Basna dan Theo Numberi.
Lini Depan
Ujung tombak serangan PSM kemungkinan masih bertumpu kepada Golgol Mebrahtu.
Striker berkebangsaan Australia ini memang belum mencetak gol di tujuh pertandingannya berkostum PSM.
Dua peluang emas di depan gawang dimiliki pemain 31 tahun ini ketika lawan PSIS.
Sayang, dia terlalu terburu-buru sehingga peluang terbuang percuma.
Sedangkan Persipura mengandalkan Yevhen Bokhashvili sebagai ujung tombak serangan.
Pemain berpaspor Ukraina ini telah cetak lima gol dan dua assist dari 21 penampilan musim ini.
Terakhir pemain disapa Y Baha ini mencetak satu gol lewat titik putih saat melawan Persikabo 1973.