TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik di Butik Emas Antam Jl DR Ratulangi No 60, Kelurahan Mario, Kecamatan Mariso, Makassar, Minggu (7/3/2022) siang.
Pergerakan harga emas memang terus naik beberapa waktu terakhir
Hal ini dipicu oleh aktivitas perang Rusia dengan Ukraina.
Head Makassar Retail Departemen Antam, Sutyo Ardi pun mengonfirmasi penyebab naiknya harga emas.
"Gejolak perang antara Rusia versus Ukraina memang membuat harga dibeberapa komoditi naik. Termasuk emas," ujar Tyo kepada Tribun-timur.com.
Tyo mengatakan harga emas naik sejak bulan Feburari 2022.
"Jadi, selama sebulan terakhir harga emas naik hingga 7 persen," ujar Tyo
"Dan per hari ini(7/3/2022) tembus Rp 1.017.000 ribu," lanjut
Tyo juga menjelaskan rentetan kenaikan harga emas akibat invasi Rusia.
"Sebelum perang itu sempat berada diangka Rp 934 ribu per gram. Waktu diawal invasi kita update sampai 3 kali dalam sehari. Naik Rp. 25 ribu sampai tembus Rp 1 juta per gram,"
"Tapi sempat juga cooling down karena ada respon dari Amerika Serikat. Jadi harga turun ke Rp 980 per gram. Dan sekarang naik lagi,"
Hingga kini, diprediksi harga emas terus akan melonjak.
Hal ini disebabkan, invasi Rusia yang juga belum berakhir.
"Kita prediksi masih akan terus melonjak," tutup Tyo.
Perlu diketahui, Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017 diatur bahwa pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen.
Jika ingin dapat potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45 persen, maka sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) setiap kali transaksi. Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Sedangkan untuk buyback, berdasarkan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nilai lebih dari Rp 10 juta, akan dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP.