TRIBUN-TIMUR.COM -PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) turut ramaikan Mubes IKA Universitas Hasanuddin (Unhas), Jumat (4/2/2022).
Pada kesempatan ini, PLN memamerkan gaya hidup serba elektrik di Hotel Four Points Makassar.
Dengan tajuk Kolaborasi Unhas Untuk Negeri, PLN turut andil dalam mensosialisasikan cara memasak menggunakan kompor induksi.
Termasuk penggunaan kendaraan listrik yang dimulai dari dalam rumah.
General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid, menyampaikan PLN dan Unhas harus terus bersinergi untuk mewujudkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan dalam rangka membangun negeri kita cintai ini untuk semakin hijau.
Dalam kesempatannya Awaluddin Hafid menyampaikan, Kampanye Electrifying Lifestyle bertujuan memperkenalkan gaya hidup serba elektrik.
Mulai dari memasak hingga bagaimana sensasi berkendara menggunakan kendaraan listrik.
"Kendaraan listrik, selain ramah lingkungan, emisinya pun lebih rendah dibandingkan kendaraan yang berbahan bakar minyak," kata Awaluddin.
"Saya pribadi setelah mencoba mobil listrik, tenaga yang dihasilkan mesin kendaraan listrik pun tidak kalah hebat performanya. Dan yang tidak kalah penting jauh lebih irit, yaitu lima kali lebih hemat dibandingkan menggunakan BBM" tambahnya.
Guna mendukung terbentuknya ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Sulawesi, saat ini sudah ada tiga SPKLU di wilayah kerja PLN UIW Sulselrabar.
Yaitu SPKLU ULP Mattoanging (25 kW), SPKLU UP3 Makassar Selatan (50 kW) di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, dan SPKLU PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) WuaWua (2x25 kW) di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.
Ke depannya di Tahun 2022 PLN UIW Sulselrabar akan menambah 2 unit SPKLU yang berlokasi di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan dan kantor PLN UP3 Pare-Pare Kota Parepare.
"Kehadiran SPKLU ini diharapkan akan menjadi mata rantai ekosistem energi terbarukan yang tengah dikembangkan di Tanah Air. Ekosistem yang telah siap dan kondusif merupakan prasyarat utama keberhasilan gerakan bersama untuk mendorong masyarakat bergeser ke energi terbarukan yang zero emission," bebernya.
"Kami meyakini keberadaan listrik bukan hanya sekedar penerang, tetapi juga akan menggerakkan kegiatan usaha yang menciptakan beragam cerita sukses dalam setiap kehidupan," tutupnya. (*)