Covid 19 di Wajo

Covid-19 Meningkat di Wajo: 9 Orang Jalani Isolasi Mandiri, 1 Orang Dirawat di RS

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Kasus virus corona atau Covid-19 terus meningkat di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Ada 3 kasus baru yang ditemukan, Selasa (15/2/2022). Dua orang berasal dari Kecamatan Tempe, dan 1 orang dari Kecamatan Gilireng.

"Total per hari ini (Selasa) ada 10 kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Wajo," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin.

Lebih lanjut, ada 1 pasien yang bergejala dan sementara menjalani rawat inap di rumah sakit.

Sementara, 9 orang lainnya tidak bergejala dan hanya menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing.

Awal 2022 ini, kasus Covid-19 kembali melonjak di Bumi Lamaddukelleng, setelah sebelumnya sempat nol kasus.

Namun, Safar masih enggan mengklaim bahwa meningkatnya kasus aktif belakangan ini merupakan dari varian Covid-19 jenis Omicron.

"Kita belum tahu, karena sampelnya di Labkesda Soppeng, dan perlu diteliti lebih jauh lagi," katanya.

Total kasus Covid-19 yakni 1.463 orang, dengan rincian 10 kasus aktif, 70 orang meninggal dunia, dan 1.383 orang yang telah dinyatakan sembuh.

Kabid Humas Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Kabupaten Wajo itu mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan serta segera mendapatkan vaksin.

"Kita imbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, sebab pandemi Covid-19 belum berakhir, serta segera divaksin," katanya.

Sejauh ini, vaksinasi masih terus dikebut oleh pemerintah.

Bahkan, ditargetkan pada akhir Februari 2022 dosis 1 telah mencapai 100%, dan akhir Maret 2022 dosis 2 juga telah mencapai 100%.

Data Komite Penanggulangan Covid - Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN), realisasi vaksinasi dosis pertama yakni 81,70 persen atau 245.759 orang di Kabupaten Wajo.

Lalu dosis kedua mencapai 46,65 persen atau 140.331 orang, dan dosis ketiga 0,62 persen atau 1.852 orang.

Laporan jurnalis Tribun Timur, Hardiansyah Abdi Gunawan

Berita Terkini