Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, GRESIK - Alesha FC harus mengakui ketangguhan tuan rumah Persegres Gresik pada pertandingan pembuka Grup I putaran nasional Liga 3.
Klub asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini takluk dengan skor tipis 0-1 dari Persegres.
Gol tunggal dicetak oleh Irvan di menit 6'.
Meski kedua tim saling berbalas serangan selama 90 menit pertandingan, tetapi tak ada lagi gol tercipta.
Satu gol tersebut sudah cukup untuk Persegres meraih tiga poin. Sedangkan Alesha FC harus tertahan di peringkat tiga klasemen.
Pertandingan Alesha FC dan Persegres Gresik berlangsung di Stadion Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Minggu (6/2/2022) siang.
Pelatih Alesha FC, Basri Babussalam menilai kekalahan timnya akibat banyak kesalah sendiri yang dibuat, sehingga gol pertama bisa lahir.
Namun, setelah tertinggal satu gol anak asuhnya mulai bangkit. Bahkan menguasai jalannya pertandingan.
"Mungkin banyak kesalahan sendiri yang terjadi. Kesalahan komunikasi," ujarnya melalui telepon, Minggu malam.
Menurutnya, kemungkinan itu terjadi karena pertandingan perdana sehingga masih ada rasa nervous.
Selain itu, pemainnya banyak melakukan pelanggaran tidak perlu. Bola masih jauh dari gawang, tapi sudah melakukan pelanggaran.
"Cuma faktor keberuntungan dan kesalahan tidak penting," kata eks pelatih Pusamania Borneo ini.
Ke depan, kelemahan ini akan menjadi fokus pembenahan.
Apa lagi, Alesha FC akan menjalani laga lanjutan lawan Persemar Martapura pada Rabu (9/2/2022).
Ia pun kini mempelajari video hasil pertandingan timnya lawan Persegres.
Termasuk melihat rekaman hasil pertandingan Persemar Martapura melawan Perseden Denpasar.
"Saya lihat kembali video permainan kita. Akan pelajari juga video pertandingan Persemar," sebutnya.
Basri Badussalam optimis dua pertandingan sisa di grup I bisa raih dengan kemenangan, sehingga bisa lolos ke babak selanjutnya.
"Masih ada peluang. Dua pertandingan sisa wajib kita menangkan untuk bisa lolos," ucap eks pemain PSM ini.(Tribun-Timur.com)