PSM Vs Persib Bandung

Konsistensi PSM Diuji Persib, Pelatih PSM: Kemauan Pelatih Selalu Ingin Tim Tampil Konsisten

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSM, Joop Gall saat pre match press conference, Kamis (27/1/2022).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Konsistensi PSM Makassar bakal diuji Persib Bandung pada pekan ke-22 Liga 1 2021-2022.

Pasalnya, skuad PSM setelah meraih kemenangan selalu gagal menjaga tren tersebut. Selalu kalah di pertandingan selanjutnya.

Terbukti dari enam kemenangan dikantongi musim ini, PSM baru satu kali catatkan kemenangan secara berturut-turut atau dua laga. Setelah itu pasti kalah.

PSM menang berurutan, ketika menaklukkan Persebaya 3-1 pada pekan ketiga. Lalu kalahkan Persik 2-3 pada pekan keempat.

Laskar Pinisi menang 2-1 atas Bali United pada pekan keenam, tapi pertandingan selanjutnya mereka tumbang dari Borneo FC dengan skor 2-1.

Hal yang sama kembali dialami ketika menang 3-0 dari Persita Tangerang di pekan ke-10. Namun, di pertandingan selanjutnya kembali kalah dari Bhayangkara FC dengan skor 0-2.

Begitu pun ketika melawan Madura United di pekan ke-18. PSM menyudahi perlawanan Laskar Sappe Kerab dengan kedudukan akhir 1-0.

Namun, klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini kalah di pertandingan selanjutnya dari Persebaya dengan skor 2-1.

Pekan ke-21, PSM menang 2-1 atas PS Barito Putera. Lawan Persib di pekan ke-22, PSM harus mengakhiri tren selalu kalah setelah meraih kemenangan.

Laga super big match ini bakal berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Rabu (2/2/2022) pukul 19.15 Wita.

Menanggapi hal tersebut, Pelatih PSM, Joop Gall berkeinginan timnya  tampil konsisten dan menjaga tren kemenangan.

“Itu kemauan semua pelatih, tampil konsisten dalam performa tim,” akunya saat pre match press conference PSM vs Persib, Selasa (1/2/2022).

Namun, kata dia, dalam pertandingan ada perasaan-perasaan berbeda yang bisa berefek ke pertandingan.

Baca juga: Head to Head PSM Makassar Vs Persib Bandung di Liga 1, Joop Gall dan Robert Rene Alberts Adu Kuat

Baca juga: Dua Pemain PSM Absen Lawan Persib Bandung, Siapa Pengganti Abdul Rachman dan M Arfan?

Hal yang bisa dilakukan adalah belajar dari kesalahan yang dibuat di masa lalu. Pertahankan hal-hal yang telah bagus sebelumnya.

“Apa yang bisa kita lakukan adalah belajar dari kesalahan yang kita buat di masa lalu dan  mempertahankan hal-hal baik yang dilakukan sebelumnya,” kata pelatih 58 tahun ini.

Joop Gall yakin para pemainnya telah paham dan mengerti apa yang dia inginkan. Semoga itu bisa diterapkan di laga lawan Persib.

“Saya kira kita sudah memasuki fase  anak asuh saya sudah lebih mengerti dan paham apa yang saya mau. Saya harap mereka akan lebih menerapkan hal-hal ini, meski pun itu butuh proses waktu,” ucapnya.

Pertandingan di sisa seri keempat cukup padat. Ada tujuh pertandingan dijalani hingga akhir Februari.

Pelatih asal Belanda ini menyampaikan, waktu yang dimiliki setiap dari pertandingan ke pertandingan semakin pendek.

Tentu saja akan menemui kesulitan-kesulitan dalam mempersiapkan tim kalau persiapannya pendek.

Kendati demikian, ia akan memanfaatkan waktu sebaik mungkin dalam persiapkan tim di setiap pertandingan.

“Kami akan menggunakan waktu sebisa mungkin menyisipkan hal-hal yang kita butuhkan dalam  hal persiapan tim ini di pertandingan selanjutnya,” tuturnya. (*)

 
 
 

 
 
 

Berita Terkini