PSM vs Persib Bandung

Sutanto Tan dan Aditya Putra Dewa Berpeluang Jadi Starter Saat PSM Makassar Jumpa Persib Bandung

Editor: Muhammad Fadhly Ali
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain PSM, Sutanto Tan usai latihan di Bosowa Sport Center, Kota Makassar, Sabtu (5/6/2021)

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar Joop Gall punya pekerjaan rumah berat jelang kontra Persib Bandung, Rabu (2/2/2022) mendatang.

Pelatih asal Belanda itu harus mencari pemain yang tepat menggantikan peran dua pemain langganan starter.

Yakni, Abdul Rachman dan M Arfan.

Keduanya selalu menjadi pilihan utama pelatih asal Belanda ini di empat pertandingan seri empat Liga 1 2022 ini.

Bahkan, pemain nomor punggung 7 dan 48 itu selalu bermain full 90 menit.

Namun, pastinya jelang dua hari pertandingan lawan Persib, Joop Gall sudah punya nama yang siap mengisi pos ditinggalkan Abdul Rachman dan M Arfan. 

"Insya Allah, yang paling penting semoga pemain sehat dan lolos tes swab semua," kata Asisten Manager PSM, Syahrir Nawir Nur melalui WhatsApp, Senin (31/1/2022).

Tribun-Timur.com coba menganalisa pemain yang bisa ganti Abdul Rachman dan M Arfan.

Ada dua pemain sebagai pelapis Abdul Rachman.

Yakni Aditya Putra Dewa dan pemain muda, Edgard Amping. 

Namun, diperkirakan Aditya Putra Dewa yang akan menjadi pilihan.

Hal ini tak lepas dari, pemain 31 tahun ini selalu dibawa di empat pertandingan terakhir, meski tak pernah sekali pun dimainkan.

Di posisi gelandang, Sutanto Tan dan Rasyid Bakti menjadi kandidat terkuat menggantikan peran Arfan.

Sebab, tipikal permainan kedua pemain ini tak jauh beda dengan M Arfan.

Sementara kans pemain muda, M Rafli Asrul turun sejak menit awal pertandingan sulit.

Sebab, pemain 18 tahun ini memiliki karakter bermain menyerang.

Posisinya seperti Willem Jan Pluim.

Menarik ditunggu siapa yang akan jadi starter pada laga big match nantinya.

Pekan ke-22 Lawan Persib

PSM Makassar tak diperkuat Abdul Rachman dan M Arfan ketika bersua Persib Bandung pada pekan ke-22 Liga 1 2021-2022.

Pemain berposisi bek sayap kiri dan gelandang ini kena hukuman akumulasi kartu.

Keduanya diganjar kartu kuning ketika melawan PS Barito Putera di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar pada Jumat (28/1/2022).

Tambahan kartu kuning membuat Abdul Rachman dan M Arfan bukukan lima kartu kuning.seterusnya

Berdasarkan Pasal 56 Ayat 3 regulasi Liga 1 2021-2022, pemain yang memperoleh memperoleh akumulasi tiga kartu kuning dalam tiga pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya Liga 1, tidak diperkenankan untuk bermain satu kali. 

Aturan tersebut berlaku untuk kelipatan berikutnya, kelima, ketujuh, kesembilan dan seterusnya.(Tribun-Timur.com)

Berita Terkini