TRIBUN-TIMUR.COM - Polisi dari Polres Metro Jakarta Timur akhirnya berhasil menangkap pelaku pemerasan dengan modus tabrak lari.
Pelaku yang ditangkap adalah seorang pria.
Informasi ini disampaikan langsung Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono melalui akunnya di Instagram @kapolresmetrojaktim.official pada Ahad atau Minggu (30/1/2022).
"Telah tertangkap pelaku pemerasan bermodus tabrak lari yang viral di Sosmed. Terima kasih tim gabungan Polres dan Polsek," demikian ditulis di story akun @kapolresmetrojaktim.official.
Kapolres Metro Jakarta Timur juga memajang kolase foto pelaku saat menjalankan aksinya dan saat ditangkap.
Belum ada keterangan lanjutan, kapan dan dimana pelaku ditangkap.
Polisi juga belum merilis identitas pelaku.
Sebelumnya, viral di media sosial video diduga modus kejahatan yang dilakukan dua orang berboncengan sepeda motor yang mengejar pengendara mobil.
Seorang yang membonceng kemduian berpura-pura tertabrak mobil di kawasan Condet, Jakarta Timur.
Lebih parahnya lagi, mereka mencoba memprovokasi warga untuk menghentikan mobil yang belum tentu menabrak pria itu.
Saat video tersebut viral, polisi kemudian bergerak mencari informasi dan menangkap terduga pelaku.
Kapolsek Pasar Rebo Kompol Marbun mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada di depan Plaza PP, Condet, Jakarta Timur, Rabu (26/1/2022) lalu.
“Itu kejadian Rabu, tadi kita sudah ke sana nanya security di sana itu kejadiannya Rabu kemarin,” kata Marbun dikutip dari NTMC Polri, Jumat (28/1/2022).
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria berbaju hitam yang diboncengi dengan sepeda motor berwarna merah. Ia menunjuk-nunjuk mobil yang dikendarai korban.
Dia teriak-teriak meminta warga menghalangi mobil itu.
Dia lalu turun dari motor dan berlari ke bagian depan mobil yang sudah nyaris berhenti.
Ketika di depan mobil, pria itu mendadak berjalan pincang. Warga yang ada di mobil heran, tadi bisa berlari begitu kencang seperti tidak terjadi apa-apa lalu langsung berjalan pincang.
Kemudian korban yang tidak merasa menabrak korban kemudian langsung pergi meninggalkan korban.
Beruntung, tak sempat terjadi keributan.
“Enggak (ada keributan), dia (korban) langsung pergi karena enggak ngerasa ngapa-ngapain,” tambah Marbun mengatakan.
Tak cukup sepekan setelah kejadian, polisi pun menangkap pelaku.(*)