TRIBUNBARRU.COM, BARRU – Bagi anda yang melintasi Kabupaten Barru, jangan lupa mampir mencicipi kuliner gogos bakar khas Barru.
Gogos bakar khas Barru ini merupakan salah satu kuliner tradisional yang terbuat dari ketan dibungkus daun pisang.
Kemudian dipanggang di atas bara api hingga matang hingga mengeluarkan aroma wangi.
Penjual gogos bakar khas Barru ini berlokasikan di Jl Poros Barru - Parepare tepatnya di Kampung Jalange, Desa Mallawa, Kecamatan Mallusettasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Bupati Barru Terima Kunjungan Sekretaris Direktorat Jenderal Perkeretaapian
Baca juga: Warga Tambal Jalan Poros Barru Berlubang yang Difasilitasi Pemda Barru
Di Kampung Jalange ini terdapat puluhan stand lapak gogos bakar yang siap menjamu para pengunjung.
Penjual gogos di Kampung Jalange ini buka 24 jam. Jadi bagi anda yang melintasi Barru jangan takut kehabisan.
Harga gogos bakar perbungkusnya pun tidak menguras dompet, yaitu hanya Rp 3 ribuan saja.
Nikmatnya gogos bakar sangat cocok sebagai pengganjal perut saat lapar, apalagi bagi pelaku perjalanan jauh.
Salah satu penjual gogos bakar, Ina Wahyuni mengatakan, gogos bakar ini tersdia dua varian rasa.
Ada ketan hitam dan ketan putih yang berisi abon ikan.
“Harga kedua varian gogos bakar tersebut sama, hanya rasanya saja yang berbeda,” ujarnya kepada TribunBarru.com saat ditemui di lapak jualannya, Jumat (28/1/2022)
Setiap harinya, ia memproduksi ketan 6 liter untuk dijadikan olahan gogos.
6 liter ketan tersebut terdiri dari 3 liter olahan gogos hitam dan tiga liter olahan gogos putih.
"Kami di sini dalam sehari biasa memasak ketan 6 hingga 7 liter per harinya dengan jumlah olahan sekitar 160 bungkus gogos,” bebernya.
Gogos bakar ini lebih nikmat dimakan saat panas dengan telur asin, ataupun indomi rebus.
“Rata-rata pelanggan disini adalah para pengguna jalan poros Barru yang mayoritasnya adalah orang luar kabupaten,” tambahnya.
Laporan jurnalis TribunBarru.com, Darullah, @uull.dg.marala.