TRIBUN-TIMUR.COM, BALI - Putaran II Liga 1 2021-2022, 18 Tim sudah melewatkan tiga laga, tak terkecuali PSM Makassar.
Dari tiga laga tersebut, PSM meraih 1 kali menang, 1 kali imbang dan 1 kali kalah.
lebih detai lagi, dari tiga laga itu juga, PSM sudah dua kali kebobolan dan dua kali memasukkan gol.
Dua gol disumbangkan Anco Jansen melalui titik putih saat PSM mengalahkan Madura United dengan skor 1-0.
Dan Kapten Tim Wiljan Pluim melesatkan sebiji gol saat PSM kalah atas Persebaya dengan skor 1-2.
Nah, pada laga pekan ke-21, PSM akan melawan Barito Putera di Stadion Kompyang Sujana , Denpasar pada Jumat (28/1/2022).
Eks pemain PSM, Syamsul Bachri Chaeruddin mengatakan, PSM masih kurang di penyelesaian akhir.
Makanya, ini menjadi pekerjaan rumah dari Pelatih PSM, Joop Gall untuk dibenahi lawan Barito Putera.
Untuk lini belakang ke lini tengah sudah bagus.
“Kalau saya lihat PSM, sisa penyelesaian akhir. Lini depan harus dievaluasi oleh pelatih baru,” katanya melalu telepon, Selasa (25/1/2022).
Syamsul Chaeruddin percaya jika lini depan sudah maksimal, maka peluang untuk menciptakan gol semakin besar.
Otomatis karakter permainan PSM yang dikenal pantang menyerah dan siri na pace akan muncul dengan sendirinya.
“Kalau lini depan sudah maksimal dan ada peluang gol, otomatis namanya karakter pantang menyerah dan siri na pacce akan muncul dengan sendirinya,” jelasnya.
PSM di tiga pertandingan awal seri keempat Liga 1 terlihat kesulitan mencetak gol.
Terbukti hanya dua gol disarangkan ke gawang lawan, satu bahkan dari titik putih.