Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM- Â Akhirnya terungkap sosok pria bersorban yang mendampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman.
Sebelumnya, viral sosok seorang lelaki yang mendampingi saat Jenderal Dudung Abdulrachman menerima Brevet dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI di Cijantung, Jakarta, Senin (21/12/2021).
Pria bersorba itu bernama lengkap Habib Husein bin Hasyim bin Toha Baagil.
Ia adalah seorang ulama kondang asal Tuban, Jawa Timur.
Ia selama ini aktif menjadi pendakwah dan juga pemimpin Majelis Taklim Wal Maulid Ar–Ridwan Tuban.
Baca juga: Bandingkan Nasib Jenderal Dudung Abdurrachman, Irjen Nana, Irjen Rudy Kini Gegara Rizieq Shihab
Dalam beberapa momen yang dibagikan di akun Instragram pribadi di @husein.baagil, Habib Baagil terlihat memiliki kedekatan dengan TNI, termasuk Jenderal Dudung.
"Hari ini saya ikut serta mendampingi Jendral Dudung Abdurahman, S.E,M.M Kepala Staf @tni_angkatan_darat untuk menjadi keluarga kehormatan Kopassus, alhamdulillah mendapatkan Brevet Para Utama, Brevet #sat81 anti teror, Brevet Komando @penkopassus , Pisau Emas dan Baret Komando.
Tahukah kalian betapa sulitnya mendapatkan dan menempuh klasifikasi ini, bahkan tidak semua tentara mendapatkan kesempatan seperti ini, sungguh sangat terhormat dan bangga sekali menjadi keluarga kehormatan Kopassus.
Komando...!!!!." tulis Habib Husein di akun Instagram.
Kedekatan keduanya juga terlihat dalam beberapa unggahan, seperti ketika Dudung diangkat menjadi KSAD hingga ikut menemani Dudung ketika melakukan kunjungan ke berbagai daerah, mulai dari Poso hingga Papua.
Habib Husein juga menceritakan kenal pertama dengan Dudung pada tahun 2018 dalam acara buka puasa bersama di Mabes TNI.
Kala itu Dudung berpangkat bintang satu atau brigjen.
"Saat beliau bintang satu, nonjob, tidak ada jabatan," ujar Habib Husein di depan jemaahnya.
Setelah itu bertemu lagi di Kodam Jaya saat Dudung sudah menjabat Pangdam Jaya.
Baca juga: Siapa Sosok Misterius Pakai Sorban di Belakang Jenderal Dudung Abdurachman Saat Acara Kopassus
Mereka terus menjalin komunikasi.
"Saya mendapat kesempatan ngajar di Pembinaan Mental Kodam Jaya, mengisi khotbah Jumat," ujar Habib Husein.
Selama mengajar, dia sering mendapat pertanyaan tentang fikih (hukum Islam) seperti bagaimana hukumnya menjalankan salat saat bertugas di hutan dalam waktu lama dan pakaian dalam keadaan kotor dan sisa najis masih menempel.
Habib Husein juga menceritakan bahwa Dudung sering memberinya kesempatan untuk khotbah dan ceramah di kesatuan mana pun.
"Nggak ada hubungannya dengan politis, Pak. Kalau ngomong politik jangan sama saya, saya bukan orang politik. Saya nggak ngerti politik. Ngomong sama saya halal haram, kitab, ngomong sama saya. Masalah politik itu urusan mereka, saya nggak urus," kata Habib Husein di depan jemaah.
Baca juga: Habib Bahar Bin Smith Hina Jenderal Dudung Abdurrachman, Anggota TNI Ini Bertindak, Videonya Viral
"[Jika] Beliau terlibat politik, saya nggak ngurus," tegasnya.
"Keperluan saya hanya menyampaikan syariat Allah, sampai pada mereka dan kepada para pasukan untuk mengenal Allah SWT, untuk mengerti siapa Nabi Muhammad SAW," tandasnya.
Sedang dalam sesi tanya jawab dalam ceramahnya yang lain, Habib Husein mengakui bahwa dia membela pemerintah yang sah, dalam hal ini pemerintahan Jokowi.
"Saya memang membela pemerintah yang sah, itu sesuai dengan ajaran para habaib. Para habaib itu orang yang loyal para pemerintah," ujarnya.(*)
Baca juga: Kabar Tak Baik bagi KSAD Jenderal Dudung,Sudah 4 Hari Prajurit TNI AD Prada Yotam Kabur Bawa Senjata