'Satu Kosong' Buat Ahok, Dikritik Stafsus BUMN Arya Sinulingga Didukung Menteri Erick Thohir

Editor: Waode Nurmin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN Erick Thohir

TRIBUN-TIMUR.COM -  Angin segar bagi Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Setelah Menteri BUMN Erick Thohir mendukungnya meski dikritik stafsus BUMN Arya Sinulingga.

Erick Thohir rupanya berterima kasih kepada Ahok, karena keterbukaannya menyebutkan banyak kontrak merugikan yang dimiliki oleh BUMN.

Bahkan Erick meminta kepada Ahok untuk melakukan pengecekan lebih dalam terkait bisnis-bisnis Pertamina.

Erick mengatakan kalau dirinya telah fokus melakukan pembenahan di berbagai lini bisnis BUMN, melalui lima langkah strategis yang telah diusung sejak 2020.

"Kalau Pak Komut (Ahok) menyatakan itu, saya mengucapkan terima kasih, tolong di-review yang ada di Pertamina seperti saya juga me-review keseluruhan BUMN, Itu yang kita lakukan, transparansi dan bisnis proses," ujar Erick Thohir di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Erick menyampaikan transformasi berbasis transparansi terus dilakukan oleh Kementerian BUMN dalam setiap model bisnis BUMN agar dapat bersaing di era disrupsi saat ini.

Erick juga menekankan, transformasi menjadi prioritas Kementerian BUMN dalam meningkatkan daya saing BUMN ke depan.

“Oleh karenanya, saya tak ingin BUMN terus menerus berada di zona nyaman dan puas dengan pencapaian saat ini,” ujar mantan Bos Inter Milan itu.

Akan tetapi, Erick menekankan dalam rangka meningkatkan kinerja bisnis suatu usaha diperlukan suatu penelitian dan pengembangan atau research and development (RnD).

Oleh karenanya, suatu kegagalan disebut menjadi hal yang wajar dalam proses bisnis suatu usaha, demi menciptakan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.

"Kalau kita tidak mengembangkan ekosistem industri modern alias kita tidak melakukan research and development (RnD), dan investasi, akhirnya kita tertinggal," kata Erick.

Sebelumnya, Komisaris Utama Pertamina, Ahok sempat menyoroti banyaknya kontrak yang justru merugikan BUMN.

Tidak terkecuali, kontrak-kontrak yang ada di Pertamina.

“Banyak kontrak BUMN yang sangat merugikan BUMN juga, termasuk Pertamina. Jadi itu yang bikin saya marah, ini yang lagi kita koreksi ini. Kenapa kontrak-kontraknya menguntungkan pihak lain. Itu mens rea-nya ada,” ujar Ahok, dalam akun resmi Youtube-nya.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dukung Aksi Ahok, Erick Thohir Minta BUMN Transparan dalam Berbisnis

Berita Terkini