TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Skuat PSM Makassar menantang Persela Lamongan, Kamis (2/12), dalam lanjutan pekan ke-15 Liga 1 Indonesia 2021/2022.
Bertanding di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Pukul 21.30 Wita, skuat PSM diminta kembali tegakkan prinsi Siri’ Na Pacce.
Ini dikarenakan PSM dalam kondisi terseok-seok hingga pekan ke-14 Liga 1 2021-2022.
Sebab hanya berada di papan tengah klasemen, tepatnya di peringkat sembilan dengan 18 poin.
Hasil dari empat kemenangan, enam kali imbang dan empat kali menelan kekalahan.
Bahkan di empat pertandingan terakhir, Laskar Pinisi seperti lupa cara menang. Bermain dua kali imbang dan dua kali kalah.
Sisa pertandingan PSM di putaran pertama Liga 1 menyisakan tiga pertandingan.
Melawan Persela Lamongan, Persija Jakarta dan Persiraja Banda Aceh.
PSM harus bangkit, memenangkan tiga pertandingan sisa demi merangset ke papan atas klasemen.
Jika tidak, klub asal Makassar ini bisa saja turun ke papan bawah klasemen.
Legenda PSM, Syamsul Bachri Chaeruddin melihat karakter bermain Bugis-Makassar dengan siri na pacce PSM sepertinya hilang saat ini.
“Kalau bisa mental siri na pace harus dikembalikan. Itu yang hilang dari PSM sekarang,” ucapnya saat ditemui di Lapangan Yonzipur 8/SMG, Kabupaten Maros pada Senin (30/11/2021).
Menurutnya, dari segi permainan, Willem Jan Pluim cs sudah bermain bagus. Apa lagi pelatih punya karakter dan filosofi bermain.
PSM bakal menghadapi Persela pada pekan ke-15 Liga 1.
Keduanya saling bentrok di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (2/12/2021).
Namun, PSM dalam kondisi sulit. Tiga pilar penting PSM harus absen karena akumulasi kartu kuning.
Yakni bek tengah, Hasim Kipuw, bek sayap kanan, Zulkifli Syukur dan penyerang, Anco Jansen.
Dua pemain lain juga terancam absen karena cedera, yakni penyerang sayap, Yakob Sayuri dan bek tengah, Serif Hasic.
Kendati banyak pemain PSM tak bisa bermain, Syamsul Chaeruddin menilai PSM punya kedalaman skuad cukup bagus.
“PSM saya lihat materi pemainnya baik yang inti maupun cadangan hampir sama.
Sisa faktor mental dan fokus saja,” ucap pria dijuluki Pavel Nedvednya Indonesia ini.
Pemain identik nomor punggung 8 PSM ini optimis, skuad Ayam Jantan dari Timur mampu taklukkan Laskar Joko Tingkir.
Dengan catatan, PSM bermain dengan karakternya.
“Tetap optimis bagi PSM, karakter hilang kalau itu ditemukan kembali, PSM akan bermain bagus lagi,” pungkas Syamsul Chaeruddin.(cr1)
Unggul di Atas Kertas
PSM Makassar diyakini bisa meraih poin penuh saat menantang Persela.
Ini dikarenakan Wiljan Pluim cs unggul statistik pertemuan dari tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu.
Di era Liga 1 (sejak 2017), PSM dan Persela sudah bertemu sebanyak enam kali.
PSM memenangkan tiga laga, Persela meraih kemenangan di dua laga sementara satu pertandingan lainnya berakhir imbang.
Sementara itu, musim ini utamanya dalam lima pertandingan terakhir Persela tak sekalipun meraih kemenangan.
Ivan Carlos cs pun harus puas menempati posisi ke-15 klasemen sementara dengan raihan 12 poin.
“Peluang besar untuk PSM bisa mencuri tiga poin, mengingat Persela tengah terpuruk. Tapi tentu harus waspada juga,” kata Presiden The Maczman, Ocha Alim.
Rekor Pertemuan PSM vs Persela :
1. Liga 1 2017
PSM vs Persela (3-1)
Persela vs PSM (0-1)
2. Liga 1 2018
PSM vs Persela (2-3)
Persela vs PSM (1-1)
3. Liga 1 2019
PSM vs Persela (2-1)
Persela vs PSM (3-1)
5 Laga Terakhir PSM
Persita vs PSM (0-3)
Bhayangkara FC vs PSM (2-0)
PSM vs PSS (2-2)
PSIS vs PSM (1-0)
PSM vs Persipura (1-1)
5 Laga Terakhir Persela
Barito Putera vs Persela (1-1)
Persela vs Persib (1-3)
Bali United vs Persela (2-1)
Persela vs Borneo FC (0-2)
Persikabo vs Persela (4-2).(*)