TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Kabar sedih dari keluarga Nurul Novita, warga Perumahan Puri Diva Istanbul, Paopao, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Suaminya, Ghazali Dahlan (35) dan mertuanya Dahlan (62) meninggal di hari bersamaan, Selasa (30/11/21) malam.
Dahlan meninggal tidak lama setelah melihat jenazah Ghazali.
Dahlan dikabarkan syok melihat anaknya meninggal.
Ghazali Dahlan pertama kali ditemukan meninggal dunia oleh istrinya, Nurul Novita (29).
Novita menemukan suaminya tergeletak tak bernyawa di gudang lantai dua rumahnya di Perumahan Puri Diva Istanbul.
Mertua Ghazali Dahlan, Andi Once, mengatakan setelah Ghazali ditemukan meninggal, ia menyuruh anaknya (Novita) mengabari mertuanya, Dahlan.
Dahlan juga tinggal di Puri Diva Istanbul namun beda blok dengan rumah anaknya.
Saat sampai di rumah duka, Dahlan langsung lemas melihat anaknya telah meninggal dunia.
"Saat bapak (Dahlan) lihat anaknya, dia bilang ya Allah, anak saya, kamu beragama nak, rajin salat, kok kamu begini," kata Once menirukan perkataan Dahlan saat ditemui wartawan, Rabu (1/12/2021).
Dahlan kemudian menggunting kabel di leher anaknya.
"Setelah itu dia bilang ke kakak saya, maafkan Ghazali kakak Wati. Ia langsung jatuh pingsan kemudian meninggal dunia," jelas Andi Once.
Diperkirakan, sekira 15 sampai 20 menit setelah melihat anaknya, Dahlan jatuh pingsan dan meninggal.
Almarhum Dahlan telah dikebumikan pada Rabu siang.
Sedangkan Ghazali bakal dijemput selepas Magrib di RS Bhayangkara Makassar.
Polisi membawa jenazah Ghazali ke RS Bhayangkara pada Rabu dinihari untuk diautopsi.
"Katanya selesai autopsi jam 7 malam. Setelah itu kita langsung makamkan di pekuburan Arab di Jl Kandea Makassar," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Paopao, Kabupaten Gowa, digegerkan penemuan mayat pria.
Identitasnya Ghazali Dahlan (35), pekerjaaanya swasta.
Ia ditemukan pertama kali oleh istrinya bernama Nurul Novita (29).
Kasi Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan menjelaskan kronologi penemuan mayat tersebut.
Novita menemukan suaminya di kamar gudang lantai 2 rumahnya dalam keadaan tengkurap.
Sebelum kejadian, Novita berada di rumah orang tuanya yang bersebelahan dengan rumahnya.
Sekira pukul 22.30 istri korban pulang ke rumah
Ia pun menelpon korban berkali-kali namun tidak ada jawaban.
"Istri korban mengecek rumahnya namun rumah dalam keadaan gelap kecuali dalam dapur," ujarnya
Saksi mencungkil jendela di samping pintu depan karena pintu terkunci dari dalam.
Kemudian Novita masuk ke dalam kamarnya di lantai 2.
"Akan tetapi tidak melihat korban, lalu saksi keluar," kata Tambunan.
Saat Novita keluar kamar, dia melihat ada tangan di gudang.
"Disitu saksi turun dan keluar dari rumah lalu meminta tolong kepada warga," pungkasnya.
Laporan Wartawan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli