Baca tanpa iklan
TRIBUNLUTRA.COM, RONGKONG - Wonderful Rongkong sukses dilaksanakan di Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu-Minggu (27-28/11/2021).
Event ini dibuka oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Beberapa kegiatan digelar pada pagelaran Wonderful Rongkong.
Seperti Fashion Show Batik Rongkong, Festival Kopi Rongkong, Sayembara Logo Wonderful Rongkong, Kemah Pesona Indonesia hingga Mountain Bike yang diikuti sekitar 500 bikers.
Para bikers datang dari berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan hingga provinsi tetangga, Sulawesi Barat dan Sulawesi Utara.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani hadir bersama Wakil Bupati Suaib Mansur, Sekda Armiady.
Utamanya pada sektor ekonomi kreatif pariwisata.
"Wonderful Rongkong secara khusus dimaksudkan untuk memperkenalkan bahwa Kabupaten Luwu Utara memiliki sejuta pesona dan potensi pariwisata yang sangat layak untuk kita kembangkan," kata Indah saat membuka kegiatan.
"Tentu dengan kerjasama dan sinergi yang baik dari para stakeholder terkait, sebab bicara pariwisata, kita bicara soal kerja kolaboratif," sambung dia.
Kegiatan yang baru perdana dilakukan memilik logo kupu-kupu dan kedepan diharap jadi event tahunan.
"Masih banyak catatan yang akan menjadi bahan evaluasi pelaksanaan kegiatan ini, seperti proses bagaimana ulat menjadi kepompong hingga akhirnya menjadi kupu-kupu," katanya.
Makna lainnya, kupu-kupu dapat menggelitik semua pihak untuk mengambil bagian dalam pembangunan pariwisata.
"Di mana hasil akhirnya adalah peningkatan pendapatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Luwu Utara," terang bupati perempuan pertama di Sulsel.
Ia juga berharap, dari kegiatan Wonderful Rongkong, para investor dapat melihat dan melirik potensi pariwisata yang ada khususnya di Rongkong.
Baik itu pengembangan ekonomi kreatif, juga pada sektor perhotelan dan rumah makan.
Namun tidak kalah pentingnya pembangunan pariwisata juga harus didukung dengan pemberdayaan masyarakat.
"Dimana masyarakat memiliki peran penting sebagai sumber daya manusia pariwisata yang harus kita dorong untuk menjadi tenaga terampil yang siap kerja melalui program-program pemberdayaan yang diberikan," ujarnya.
"Untuk itu Wonderful Rongkong menjadi salah satu momentum baik masyarakat, pemerintah, media, dan industri pariwisata untuk bersinergi dalam pengembangan ekonomi kerakyatan," paparnya.
Sementara Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Bulan Masagena, mengatakan, kegiatan ini menjadi satu bentuk kesyukuran masyarakat Rongkong.
Sebab dapat menggairahkan sektor ekonomi.
"Kami menerima banyak ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini khususnya dari masyarakat lokal, baik itu penggunaan homestay yang tercatat di panitia sekira 170 rumah dengan biaya Rp 300.000 per malam per rumah," katanya.
Kemudian penjualan merchandise khas Rongkong, begitu juga dengan warung makan, dan sayuran seperti tomat dan cabai yang habis terjual.
"Tentu masih banyak hal yang harus dievaluasi ke depan, dan seperti pesan ibu bupati, semoga dengan kerja kolaboratif, event seperti ini bisa memberi dampak positif bagi perkembangan sektor ekonomi kreatif di bidang pariwisata," jelas Bulan Masagena.