Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Gadis asal Kabupaten Jeneponto, Reza belakangan ini viral di Media Sosial (Medsos).
Suaranya disebut mirip dengan Nike Ardilla.
Bahkan Rezha telah berada di Jakarta untuk tampil disalah satu staisun TV nasional.
Sebelum viral, ternyata Reza pernah ikut audisi di Liga Dangdut Indonesia (LIDA).
Saat itu, Reza bersaing dengan Selfi Lida asal Kabupaten Soppeng.
Namun Reza hanya sampai pada tahap audisi awal di Kota Makassar.
Hal ini disampaikan Kepala Desa Marayoka, Sirajuddin melalui pesan WhatsApp kepada Tribun-Timur.com, Jumat (19/11/2021).
"Pernah saya urus surat-suratnya pas ada pendaftaran masuk di LIDA," kata Sirajuddin.
Namun ia tidak tenar seperti sekarang ini. Apalagi saat itu, ia hanya sampai pada tahap audisi pada tahun 2017.
Siapa Reza?
Reza merupakan anak ke duadari tiga bersaudara.
Reza adalah anak pasangan Rabanai daeg Timung dan Norma daeng Kamma.
Rabanai hanya bekerja sebagai buruh harian di Dusun Bonto Tinggi, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
"Kalau bapaknya Reza itu boleh dikatakan kerja lepas, tidak ada kerja tetapnya," tutur Sirajuddin.
Biasanya orang tua Reza kerap menggarap sawah dan buruh bangunan.
Pekerjaan itu dilakukan untuk menutupi kebutuhan sehari-harinya.
Sementara ibu Reza hanya berjualan mie bakso di rumahnya.
"Jual mie bakso, sering juga jual mie bakso di pasar tapi satu kali atau dua kali seminggu," ujar Sirajuddin.
Diundang ke Brownis
Gadis 19 tahun ini diundang ke Jakarta menghadiri program acara show milik stasiun televisi swasta nasional.
Reza menjadi narasumber di Brownis yang tayang di Trans TV, Jumat (19/11/2021) pukul 12.30 WIB.
Reza lahir 13 Oktober 2000. Ia hanya mengenyam pendidikan di Sekolah Menegah Pertama (SMP).
Dirinya sudah putus sekolah sejak dibangku kelas VII, SMPN 2 Bangkala.
Jarak sekolah dari kediamannya di Dusun Bonto Tinggi, Desa Marayoka, Kabupaten Jeneponto, sekitar 3 kilometer.
Alasannya ia putus sekolah ternyata karena faktor ekonomi.
Sementara ibu Reza hanya berjualan bakso setiap hari di rumahnya, ayahnya hanya seorang petani.
Reza ternyata mengisi hari-harinya sebagai penyanyi dari panggung ke panggung di Wilayah Jeneponto.
Biasanya, Reza hanya mendapat upah Rp160 ribu hingga Rp180 ribu per hari.
Untuk mengisi panggung pun tidak selamanya tiap hari.
"Tapi tidak setiap hari ada job, karena ada musimnya," kata Reza kepada media saat ditemui di kediamannya. Selasa (16/11/2021) belum lama ini. (*)