TRIBUN-TIMUR.COM - Saban tanggal 13,14, dan 15 dalam bulan berjalan pada tahun Hijriyah, umat Islam disunnahkan menunaikan puasa Ayyamul Bidh.
Puasa sunnah Ayyamul Bidh merupakan puasa pada pertengahan bulan.
Puasa ini sangat diajarkan Rasululllah Muhammad SAW.
Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh sahabat dekat Nabi, Abu Hurairah, tentang kebiasaan baik Nabi yang baiknya juga ditiru oleh muslim.
Kebiasaan itu ada tiga, salah satunya adalah puasa Ayyamul Bidh ini.
Dari Abu Hurairah RA. berkata, “Telah berwasiat kepadaku, kekasihku (Rasulullah SAW) untuk melakukan tiga hal yang tak akan aku tinggalkan hingga meninggal dunia, yaitu: puasa tiga hari setiap bulan (Ayyamul Bidh), salat dhuha dan tidur dalam keadaan telah melakukan salat witir.” (HR Al-Bukhari)
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Daud dijelaskan tentang jumlah ideal puasa Ayyamul Bidh ini.
Ayyamul Bidh dijelaskan, puasa ini sebaiknya dilakukan pada tiga hari dalam setiap bulan, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 tiap Tengah bulan hijriyah.
“Dari Qatadah bin Milhan al-Qaisi berkata, Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk puasa al-Bidh pada tanggal 13, 14, dan 15. Rasulullah SAW bersabda, (Puasa Ayyamul Bidh) pahalanya seperti puasa setahun penuh.” (HR. Abu Dawud).
Anda juga bisa mengulik sendiri tiap bulan waktu ideal untuk berpuasa Ayyamul Bidh, yakni di tengah waktu di tiap bulan.
Sebab, keutamaannya bisa mendapatkan pahala setara setahun penuh puasa. Maha Suci Allah dengan segala kebesaran-Nya.
Niat puasa Ayyamul Bidh
Niat puasa Ayyamul Bidh, "Nawaitu shauma ayyamil biidhi sunnatan lillahi ta’ala (Saya niat puasa ayyamul bidh sunnah karena Allah Ta’ala.)”
Doa buka puasa Ayyamul Bidh
1. Doa buka puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin
Terjemahannya, "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"
2. Doa berbuka puasa dari riwayat HR Abu Dawud
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Terjemahannya, "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
3. Doa buka puasa
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
Allahumma laka shumtu wa'ala rizqika afthortu dzahaba-dh-dhama'u wabtalatil 'uruqu wa tsabatal ujru insya-Allah ta'ala
Terjemahannya, "Ya Allah, untuk-Mu lah aku berpuasa, atas rezeki-Mu lah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insya Allah".
Keutamaan puasa Ayyamul Bidh
Lantas apa saja keutamaan menjalankan puasa Ayyamul Bidh?
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustadz Muh Syukron Maksum, berikut beberapa keutamaan menjalankan puasa Ayyamul Bidh:
1. Laksana puasa sepanjang masa
Ada nilai penting dari puasa sunah tiga hari dalam sebulan, yakni laksana puasa sepanjang masa.
Cukup berpuasa setiap tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulannya, maka nilainya sama dengan berpuasa sepanjang hidup kita.
Sebagaimana yang diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis:
"Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).
Abu Dzar pernah diberi anjuran oleh Rasulullah SAW untuk melaksanakan puasa ini, sambil mengingatkan akan pahala yang didapatkan.
Pahala tersebut adalah seperti puasa terus-menerus dalam hidupnya.
Sebagaimana cerita Abu Dzar Al Ghiffari berikut ini:
"Kami diperintah oleh Rasulullah SAW agar berpuasa sebanyak tiga kali di setiap bulan yakni pada hari-hari cemerlang: tanggal 13 14 dan 15. Sabdanya, bahwa puasa itu seperti puasa sepanjang masa." (HR Nasa'i).
2. Memenuhi wasiat Rasulullah
Umat Islam adalah kesayangan Allah dan juga Rasulullah,.
Betapa banyak bentuk kasih sayang Rasulullah pada umat Muslim berupa petunjuk dan ajuran menuju kebaikan.
Seperti anjuran dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda':
"Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dua rakaat dan shalat witir dua rakaat sebelum tidur."
Kedua orang sahabat Rasulullah tersebut diberi pesan yang berlaku bagi seluruh umat, seakan-akan beliau bersabda:
"Umat-umatku, laksanakan 3 hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa 3 hari dalam sebulan, shalat Dhuha, dan shalat witir sebelum tidur."
Seakan Beliau menyatakan bahwa dengan melaksanakan ketiga hal tersebut, akan banyak keutamaan dan keuntungan yang akan kita dapatkan.
Selain itu, ada pesan Rasulullah SAW kepada Abu Qatadah bin Milhan ra:
"Adalah Rasulullah SAW menyuruh kita berpuasa pada hari-hari putih, yaitu tanggal 13. 14 dan 15 setiap bulan." (HR Abu Daud).
3. Mengikuti kebiasaan Rasulullah
Rasulullah SAW tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa 3 hari dalam sebulan.
Beliau juga menjalankannya sepanjang hidup.
Ini merupakan salah satu akhlak utama Rasulullah yang tak hanya memerintahkan namun beliau sendiri merupakan pelaku utama dari perintah tersebut.
4. Dilaksanakan baik di rumah atau berpergian
Bukti komitmen Rasulullah akan puasa tanggal 13, 14 dan 15 ini adalah beliau tak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun baik sedang di rumah maupun saat berpergian.
Seperti cerita Ibnu Abbas ra:
"Rasulullah SAW tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan." (HR Nasa'i).
Ini membuktikan bahwa penting dan utamanya puasa ini, hingga beliau tak ingin melewatkannya dalam kondisi apapun.(*)