TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebelum ditemukan tewas tergantung, Muhammad Iqbal (20) sempat memberi uang ibunya untuk modal usaha jual bakso.
Hal itu diungkapkan ibu Muhammad Iqbal, Kadaria (51) saat ditemui di ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Rabu (3/11/2021) siang.
"Kan barupi pulang kerja jadi tukang di Toraja, terus saya dikasih Rp 600 ribu untuk tambah-tambah modal usaha bakso di rumah," kata Kadaria sambil terisak.
Iqbal ditemukan tewas tergantung di lantai dua rumahnya sekitar pukul 9.00 Wita.
Ia tergantung di balok atap rumah dengan seutas tali jemuran biru.
Lokasi rumah berada di Jl Nurdin Dg Tutu, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
"Sekitar jam 9 tadi, adiknya pertama lihat tergantung di lantai dua. Jadi dia minta tolong mi ke kakaknya kasih turun," ujar Kadaria.
Saat ditemukan, kondisi Iqbal sudah meninggal dunia.
"Sudah meninggal, kakumi waktu mau dikasih turun dari tali," ujarnya.
Ibu 14 anak itu mengaku tidak mengetahui persis penyebab Iqbal diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
"Setahuku tidak adaji juga masalahnya, karena tertutup memang ini anak," ujarnya.
Saat pulang dari kerja, ia lebih memilih menuju ke kamarnya istirahat.
Sebelumnya diberitakan, Seorang pria di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas tergantung, Rabu (3/11/2021) siang.
Belum diketahui pasti kronologi penemuan mayat tergantung itu.
Jajaran personel Polsek Panakkukang telah di lokasi melakukan olah TKP.
Begitu juga dengan personel Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.