Tribun Luwu

Mulai Dikerjakan, Jembatan Miring Palopo Ditarget Selesai Dua Pekan

Penulis: Arwin Ahmad
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alat berat dari BBJN Wilayah Sulsel dan PT HK tengah mengeruk aliran sungai untuk dialihkan.

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Jembatan Miring (Jemmir) yang retak di Poros Trans Sulawesi, perbatasan Kota Palopo dan Kabupaten Luwu, Sulsel mulai dikerjakan, Rabu (13/11/2021).

Pelaksana kegiatan yakni PT Hutama Karya (HK).

Sebanyak 3 alat berat excavator tengah melakukan pengerukan aliran sungai.

Aliran sungai akan dialihkan ke sisi bagian selatan.

Setelah itu, menunggu sisi utara sungai kering.

Kemudian abuftmen atau tiang penyangga jembatan dikerjakan.

"Kita usahakan 10 hari bisa selesai jika tidak ada halangan," kata Kepala Bidang Preservasi II BBJN, M Ali Buhari ditemui Tribun di lokasi, Rabu (3/11) siang.

Hal tersebut kembali dipertegas Pelaksana Lapangan PT HK, Ahmad Tawil.

"Ditargetkan selesai paling lambat 2 Minggu. Sebisa mungkin sepuluh hari," ucapnya.

Ia menjelaskan, abuftmen jembatan akan dipasangi batu/fondasi sebagai penahan.

Setelah itu, dipasangi bronjong di sisi hulu dan hilir.

"Abuftmen-nya rencana setelah posisinya kering, maka yang tergerus dilakukan pemasangan batu fondasi. Kemudian dipasang bronjong di sisi hulu dan hilir," jelasnya.

Saat ini sudah didatangkan tiang safety.

Tiang safety tersebut berfungsi sebagai penyangga, sementara jembatan saat proses pengerjaan berlangsung.

Sebelumnya, jembatan yang terletak di Kelurahan Jaya, Kecamatan Telluwanua itu, ditutup akibat retak di beberapa bagian.

Juga tiang jembatan rawan ambruk akibat penahannya tergerus arus sungai.

Ini disebabkan hantaman air sungai dengan volume besar pada Sabtu (30/10/21) malam. 

Sementara, untuk kendaraan roda empat dialihkan ke dua jalur alternatif. (*)

Berita Terkini