TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar berhasil mendapatkan lisensi Asian Football Confederation (AFC).
Tak hanya itu, lisensi klub nasional tahun 2021 juga berhasil dikantongi klub asal Makassar ini.
Tahun ini setiap klub wajib memiliki dua lisensi tersebut.
Komunitas Kelompok Suporter VIP Selatan (KVS) sangat bersyukur atas lisensi klub AFC dan nasional diterima oleh Laskar Pinisi.
“Alhamdulillah PSM bisa lolos lagi dengan status granted,” kata Koordinator KVS,Erwinsyah kepada tribun-timur.com, Kamis (21/10/2021).
PSM sudah tiga kali berturut-turut lolos lisensi klub AFC.
Namun untuk infrastruktur, utamanya stadion, PSM selalu mendaftarkan stadion di Pulau Jawa.
Sebab, Stadion Mattoanging ketika masih berdiri tidak pernah lolos penilaian AFC.
Apalagi, stadion yang berdiri sejak 1957 itu telah rata dengan tanah saat ini.
“Sangat disayangkan karena kita tidak punya stadion yang layak dan berstandar AFC,” ujar pria akrab disapa Daeng Ewing ini.
Dia meminta ke Pemprov Sulsel untuk mempercepat proses pembangunan kembali Stadion Mattoanging.
Kepada DPRD Sulsel untuk mengawal dan memfasilitasi agar cepat ada dana untuk pengerjaannya.
Menurut Daeng Ewing, jika Stadion Mattoanging berdiri kembali, mata negara Asia bisa tertuju kepada Kota Makassar.
Sebab, stadion adalah bagian jati diri dari sebuah kota dan menjadi landmark dari provinsi. Bahkan geliat perekonomian tumbuh di stadion.
“Stadion Mattoanging harus dibangun secepatnya dengan standar AFC. Stadion adalah bagian dari jati diri kota atau landmark dari provinsi. Di Mattoanging bukan hanya sepak bola, tapi geliat ekonomi juga berputar ketika PSM berlaga,” bebernya.
Daftar 9 Klub Lolos Lisensi Klub AFC dan Nasional
PSM Makassar dinyatakan lolos Lisensi Klub AFC dan Lisensi Klub Nasional. Total ada sembilan klub yang dinytakan lolos lisensi.
PSSI melalui Komite Lisensi Klub memutuskan dari 18 klub Liga 1 yang mendaftar hanya ada sembilan klub yang layak untuk memperoleh Lisensi Klub AFC dan Lisensi Klub Nasional 2021.
Tahun ini setiap klub diwajibkan untuk memiliki dua jenis lisensi, yakni Klub Lisensi AFC dan Lisensi Klub Nasional 2021.
Kesembilan klub tersebut, yaitu Arema FC, Bali United FC, Bhayangkara FC, Borneo FC, Madura United FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya, dan PSM Makassar.
"Ada beberapa klub yang sama sekali memang tidak melakukan submit dokumen yang diperlukan. Kami berharap ke depannya semua klub memiliki kepedulian yang sama untuk dapat memaksimalkan untuk lolos di lisensi AFC,’’ ujar Ketua Komite Lisensi Klub Timmy Setiawan dikutip situs PSSI, Rabu 20 Oktober 2021.
‘’Keputusan ini kami lakukan secara kolektif kolegial dan tantangan ke depannya semua ada jejak digital, termasuk dokumen yang diupload dan disubmit seluruhnya sudah serba digital. Semoga ke depannya proses dan klub yang lulus akan bertambah,“ imbuh Timmy.
Keputusan ini diambil setelah melalui rapat komite yang digelar di Jakarta pada Selasa 19 Oktober 2021.
Selain Timmy Setiawan, hadir pula anggota klub lisensi, yakni Danurwindo, Asep Saputra, Yakub Adi Kristanto, dan Alexander Tjahyadi, Head of Legal PSSI Lexyndo Hakim dan staf lisensi.
“PSSI mengucapkan terima kasih kepada seluruh klub Liga 1 yang memberikan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk tetap berusaha memenuhi persyaratan lisensi klub tahun ini,” kata Manager Klub Lisensi, Putri Utomo.