TRIBUNTAKALAR.COM, GALESONG UTARA - Puluhan orang di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan masih menjalani perawatan medis akibat keracunan makanan.
Mereka diduga keracunan makanan usai menyantap nasi kotak saat takziah di salah satu rumah warga Dusun Pangkajene, Desa Pakkabba, Kecamatan Galesong Utara, Takalar, Kamis (30/9/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Takalar, dr Rahmawat menyebut yang terkena dampak keracunan makanan sebanyak 200 orang.
"Setelah kita melakukan penyisiran, kami rujuk ke puskesmas dan rumah sakit," ujarnya saat ditemui tribun-timur.com, Sabtu (2/10/2021).
Sejauh ini, pasien yang dirawat 45 orang.
Dari 45 orang ini, 37 di antaranya dirawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab Takalar.
8 orang sisanya dirawat di Puskesmas Aeng Toa.
"Itu 90 orang termasuk yang diobservasi di rumah, sedangkan yang masih dirawat 45 orang," ujarnya.
Sisanya, lanjut dia, diobservasi di rumah karena dianggap mengalami gejala ringan.
"Mungkin hari kamis sudah ada yang gejala seperti itu tapi cepat berobat akhirnya sembuh," bebernya.
Menurut dia, beberapa korban lainnya sudah ada yang dipulangkan.
Mereka dipulangkan karena kondisinya mulai membaik.
"Sudah ada yang pulang, mungkin makanan yang disantap tidak sampai habis," ujarnya.
Dia menambahkan dari 37 orang yang dirawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab, 5 orang di antaranya sudah dipulangkan.
Sebelumnya diberitakan, keracunan massal terjadi di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Tepatnya, Dusun Pangkajene, Desa Pakkabba, Kecamatan Galesong Utara.
Satu orang bernama Sahrir Ramadhan (8) tahun meninggal dunia.
Camat Galesong Utara Takalar, Amran Torada menjelaskan kronologi kejadiannya.
Awalnya, salah satu warga menggelar takziah malam ketiga pada malam Jumat kemarin di rumah Daeng Mile.
"Ada disiapkan nasi kotak disediakan kurang lebih untuk 200 orang," ujarnya.
Masing-masing warga yang datang takziah tersebut mengambil nasi kotak tersebut.
Sehari kemudian, muncullah gejala.
Gejalanya mutah, buang air besar dan lainnya.
Dia menyebut, hingga saat ini sudah 200 orang diduga alami keracunan.
"Satu orang meninggal dunia umur 8 tahun," ujarnya.
Almarhum meninggal setelah dilarikan ke Rumah Sakit Labuang Baji Makassar.
Dia menuturkan pasca insiden ini pihaknya langsung berkodinasi dengan petugas medis.
Para korban langsung diberi penanganan medis dan diidentifikasi.
"Kita sudah evakuasi di rumah sakit yang ada di GalesonGalesong khususnya di Galesong Utara," jelasnya.(*)
Laporan Kontributor TribunTakalar.com, Sayyid Zulfadli