Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 48 Instruktur pemerintah akan menjalani upgrading di Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar.
Mereka adalah ASN Kementerian Tenaga Kerja yang bertugas di UPT dan UPTD BLK yang tersebar di Indonesia, dari Aceh hingga Papua.
Kepala BLK Makassar Fitroh Hanrahmawan mengatakan pelaksanaan upgrading digelar 25 Oktober 2021 mendatang.
Ada tiga kejuruan yang dibuka, yakni otomotif, teknik refrigerasi, dan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK).
Masing-masing kejuruan diisi oleh 16 peserta.
"Upgrading diikuti oleh instruktur atau tenaga pengajar yang berstatus ASN. Jadi mereka akan mengikuti pelatihan selama dua pekan untuk mengasah kemampuannya," ucap Fitroh, Sabtu (25/9/2021).
Upgrading bertujuan untuk meningkat mutu, kualitas, dan kompetensi para instruktur.
Program ini dilakukan sebagian bagian untuk meningkatkan level atau status para instruktur.
"Jadi sebelum ikut upgrading, mereka jalani tahapan seleksi dulu dan ada beberapa syarat-syarat yang harus dipenuhi," ucapnya.
Kegiatan ini penting kata Fitroh, sebab instruktur akan berhadapan dengan para peserta pelatihan untuk dibina agar menjadi calon tenaga kerja kompetitif.
Sebab kualitas calon tenaga kerja yang dihasilkan didukung oleh tenaga pengajar yang berkualitas pula.
Baru-baru ini, BLK Makassar menutup upgrading pertama tahun 2021 yang diikuti 32 instruktur.
Diikuti oleh 16 peserta kejuruan garmen apparel dan 16 peserta teknik pengelasan.
Mereka telah dinyatakan lulus upgrading setelah dua pekan mengikuti pelatihan.
Sebagai bukti kelulusan, mereka mendapat sertifikat kompetensi yang terstandarisasi. (*).