TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan pemain PSM Makassar yang kini memperkuat AHHA PS Pati FC, Zulham Zamrun, tengah ramai diperbincangkan.
Zulham disebut menjadi biang kericuhan pemain Ahha PS Pati vs Persiraja Banda Aceh.
Zulham Zamrun sebagai kapten Ahha PS Pati FC, mengaku refleks dan tersulut emosi sesaat.
Mantan bomber timnas ini akhirnya angkat bicara soal peristiwa brutal yang melibatkan dirinya.
Zulham Zamrun menjadi pemicu kericuhan dalam laga uji coba Ahha PS Pati FC kontra Persiraja Banda Aceh, Senin (6/9/2021).
Aksi kasar Zulham Zamrun pada pertandingan itu bukan momen kekerasan pertama pada laga Ahha PS Pati FC vs Persiraja.
Beberapa saat sebelumnya, Syaiful Indra Cahya juga melancarkan tekel hingga mengenai kepala seorang pemain Persiraja.
Insiden Zulham terjadi saat pertandingan memasuki menit ke-74.
Pada momen pertama, Zulham menendang bola dengan keras ke arah tubuh Shori Murata.
Momen berikutnya, bola liar jatuh di kaki pemain Persiraja lainnya, yang dengan segera diganjal oleh Zulham.
Yang terjadi berikutnya adalah pemain Persiraja tak terima dengan tekel keras Zulham tersebut, yang diikuti kericuhan antara dua tim.
COO Ahha PS Pati, Divo Sashendra, telah memulangkan dua pemain itu sebagai ganjaran aksi yang tak patut dicontoh.
"Kami memutuskan memulangkan Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun dari pemusatan latihan di Jakarta," ucap Divo di Instagram (7/9/2021).
"Hal ini kami lakukan sebagai sanksi agar pemain tidak melakukan hal yang sama lagi di kemudian hari."
Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya kemudian dipanggil menghadap Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), Selasa (7/8/2021).
Cuplikan pertemuan virtual antara APPI dengan Zulham dan Syaiful tersebut dapat disaksikan di Instagram Story Saddil Ramdani.
Dalam kesempatan tersebut, Zulham mencoba menjelaskan situasi yang terjadi pada momen ricuh di atas.
"Refleks yang terjadi ketika di sebuah pertandingan," tutur Zulham (7/9/2021).
"Tadi emosi sesaat," imbuhnya.
"Jadi istilahnya mungkin 90 menit itu di dalam lapangan, tapi selanjutnya," lanjut Zulham walau terpotong durasi Instagram Story.
Pihak APPI menyatakan telah memberikan "arahan" kepada pemain yang terlibat agar tidak mengulangi tindakan negatif tersebut.
Nasib Syaiful Indra Cahya
Pemain AHHA PS Pati FC, Syaiful Indra Cahya, terancam dikeluarkan dari timnya sebagai buntut dari aksi tak terpuji yang dilakukannya dalam laga uji coba melawan Persiraja Banda Aceh.
Laga persahabatan antara AHHA PS Pati FC dan Persiraja Banda Aceh di Lapangan Pancoran Soccer Field, Senin (6/9/2021) justru jadi laga yang terkesan jauh dari suasana bersahabat.
Dalam laga itu, AHHA PS Pati FC menang dengan skor telak 3-0.
Sayangnya, kemenangan tim Liga 2 tersebut justru dinodai sejumlah aksi kekerasan yang dilakukan para pemainnya.
Dalam video yang viral di dunia maya, tampak dua pemain AHHA PS Pati FC terlibat baku hantam hingga melepaskan tendangan ke wajah pemain Persiraja.
Dua pemain yang dimaksud adalah Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya.
Dalam video itu, Zulham Zamrun tampak sangat emosi saat dirinya kehilangan bola.
Akibatnya, kapten AHHA PS Pati FC itu berusaha menendang pemain lawan saat berebut bola.
Aksi tendangan itu pun berujung pada baku hantam yang dilakukan Zulham dan salah seorang pemain Laskar Rencong.
Dalam cuplikan sebelumnya, Syaiful Indra Cahya bahkan melakukan pelanggaran keras yang mengancam nyawa pemain Persiraja.
Syaiful tampak sengaja mengangkat kaki terlalu tinggi hingga mengenai wajah pemain Persiraja, Muhammad Nadhiif, yang langsung terkapar.
Tanpa basa-basi, wasit langsung mengusir Syaiful dari lapangan pertandingan.
Seusai laga, Syaiful secara pribadi langsung menghubungi Nadhiif lewat fitur DM Instagram.
Secara pribadi, pemain berposisi sebagai bek itu meminta maaf atas tindakan tak terpuji yang dilakukannya kepada Nadhiif.
"Assalamualaikum, Nadhiif maaf ya kejadian tadi. Nggak apa-apa kan. Sekali atas nama pribadi Abang minta maaf ya, sukses selalu di Persiraja," tulis Syaiful seperti dikutip Bolasport.com dari Instagram story-nya.
"Waalaikumsalam Bang Indra, iya Bang nggak apa-apa sudah mendingan. Aamiin ya Allah, sukses juga buat Bang Indra di tim AHHA-nya," balas Nadhiif.
Kendati sudah meminta maaf, Syaiful tak lepas begitu saja dari hukuman.
Statistik Zulham Zamrun di PSM
Zulham pamit dari skuad PSM melalui akun instagram pribadinyaz @zulhamzamrun_07 pada Jumat (11/6/2021) lalu.
"Terima kasih. Ewakooo," Pria kelahiran Ternate 32 tahun silam tersebut dalam unggahannya.
Kabar hengkangnya Zulham telah berembus sejak beberapa waktu lalu.
Sebab, selama PSM menjalani latihan, dia tak pernah kelihatan.
Pria bertinggi 172 centimeter ini dikontrak oleh PSM Makassar dalam Piala Menpora 2021.
Dari total tujuh pertandingan, Zulham hanya main tiga kali dan menyumbang satu gol.
Zulham Zamrun merupakan pemain kedua yang hengkang dari PSM Makassar dan berlabuh ke AHHA PS Pati.
Dikutip dari laman resmi pialamenpora.statoskop.id, berikut statistik Zulham di Piala Menpora:
Main: 3
Menit: 216
Inti: 2
Gol: 1
Umpan gol: 0
Umpan kunci: 1
Penyerangan
Penalti gol: 0
Perekikgol: 1
Umpan gol: 0
Umpan kunci: 1
Tembakan: 4
Tembakan Terarah: 1
Tembakan Mistar: 0
Akurasi Tembakan: 25%
Permainan Tim
Umpan: 42
Umpan sukses: 32
Akurasi umpan: 77%
Umpan silang: 2
Umpan terobosan: 1
Umpan kepala: 5
Pertahanan
Penyelamatan: 0
Penyelamatan penalti: 0
Penyelamatan krusial: 0
Tekel: 6
Tekel sukses: 2
Intersep: 2
Sapuan: 2
Blok tembakan: 1
Pelanggaran
Melanggar: 6
Dilanggar: 8
Offside: 0
Kartu kuning: 1
Kartu kuning merah: 0
Kartu merah: 0
(*)