Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Kepergian ulama KH Andi Iskandar Tompo meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Muhammadiyah Sulawesi Selatan. Termasuk bagi keluarga.
Ilham Iskandar, putranya Iskandar Tompo menceritakan sosok ayahnya di mata keluarga.
Hal itu disampaikan dalam ngobrol Tribun Virtual Sabtu (4/9/2021) sore.
"Beliau sosok yang tidak pernah memaksakan kehendak. Kami tidak pernah dituntut ambil jurusan ini untuk urusan pendidikan, tidak pernah disuruh menikah dengan pilihan ini," kata Ilham.
Ilham mengatakan KH Andi Iskandar Tompo punya karakter sangat demokratis bagi keluarga.
Dalam pendidikan anak-anak tidak pernah ditutut cepat selesai studi. Yang penting berada pada jalur tetap koridor
Ilham mengenang, salah satu sifat ayahnya punya kegemaran sering sapa orang. Siapapun itu, baik dari latar belakang pekerjaan apapun, menengah, atas, ataupun bawah.
"Bahkan tukang sayurnya pun sering ditemani cerita, tukang londrynya, tidak kenal siapa orangnya untuk bangun komunikasi," katanya.
"Tidak lihat latar belakang sosial ataupun ekonomi orang," katanya.
Selengkapnya tonton di YouTube Tribun Timur dengan subscribers 4,4 juta. (*)
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95