TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prof Rudy Djamaluddin meninggalkan jabatan Kepala Dinas (Kadis) PU dan Tata Ruang (PUTR) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pengunduran diri itu diketahui dari pesan WhatsApp Rudy Djamaluddin yang beredar, Selasa (31/8/2021) malam.
Setelah mengundurkan diri, Rudy Djamaluddin kembali ke Universitas Hasanuddin (Unhas).
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Universitas Hasanuddin Prof Nasaruddin Salam.
“Yang bersangkutan kita tarik kembali ke Unhas,” katanya saat ditemui Tribun-Timur.com usai acara wisuda Unhas, Rabu (1/9/2021).
Nasaruddin Salam menjelaskan bahwa Rudy Djamaluddin merupakan sosok yang punya potensi.
Bahkan, kata dia, keahlian mantan Pj Wali Kota Makassar itu sangat dibutuhkan oleh Unhas.
“Dia guru besar, dia punya punya potensi, keahliannya sangat dibutuhkan oleh Unhas. Dia dosen teknik sipil, alumni luar negeri,” jelasnya.
Diketahui, rekomendasi KASN terkait hasil job fit eselon II Pemprov Sulsel, Rudy Djamaluddin masuk 12 nama yang direkomendasikan dimutasi dari Kadis PUTR menjadi Staf Ahli Bidang Kesra.
Sebelumnya, Rudy Djamaluddin mengumumkan pengunduran diri dari Kadis PUTR Sulsel di WhatsApp.
Adapun isi pesan WhatsApp pengunduran diri tersebut sebagai berikut:
Assalamualaikum wr wb
Disampaikan kepada seluruh teman2 Dinas PUTR, khususnya Bidang Ciptakarya, bahwa mulai har ini tgl 31 Agustus 2021 kepala Dinas PUTR prov sulsel Bpk Prof. Rudy Djamaluddin. M.Eng, telah mengundurkan diri sebagai kadis PUTR.
Hal tsb disampaikan tadi sore pukul 16.30 pada ruang rapat DINAS bersama sekretaris dan para kepala Bidang.
Dan INSYA Allah dalam waktu dekat bpk Plt.Gubernur akan menunjuk plt kepala Dinas PUTR, sebagai pelaksana tugas Kadis PUTR.
BKD Sulsel Minta Arahan Plt Gubernur
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Imran Jausi sudah mengetahui tentang pengunduran diri Rudy Djamaluddin
Namun lelaki berkacamata itu belum mendapatkan surat resmi dari Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (FT Unhas) Makassar.
"Kami belum terima surat resmi pengunduran dirinya, Insya Allah pagi ini kami check dan konfirmasi ke Dinas PUTR," katanya Rabu (1/9/2021) pagi.
Ia pun akan sibuk pagi ini, mengingat pelayanan dan kerja di Dinas PUTR harus berjalan.
"Insya Allah pagi ini kami akan minta arahan dari Plt Gubernur, untuj mempersiapkan Plt Kadis PUTR," ujar Imran.
"Termasuk untuk pelaporan ke Kemendagri dan KASN terkait izin pemberhentian dalam jabatan Prof Rudi sebagai Kadis PUTR karena mengundurkan diri," tambahnya.
Profil Prof Rudi Djamaluddin
Prof Rudy Djamaluddin adalah putra Bupati Soppeng Djamaluddin M yang menjabat mulai 1979 hingga 1984
Sejak muda, Rudy Djamaluddin dikenal sebagai akademisi alumnus Jepang yang berprestasi.
Seiring terpilihnya Nurdin Abdullah jadi Gubernur Sulsel, Prof Rudy juga melejit.
Ia diangkat jadi Kadis Bina Marga dan Pekerjaan Umum Sulsel. KEmudian jadi Plt Kepala Bappeda Sulsel
Kini, segera jadi 01 di Kota Makassar, Ibu Kota Provinsi Sulsel.
Data Diri
Nama: Prof Dr Rudy Djamaluddin, ST, MEng
Lahir: Gowa, 8 November 1970
Alamat: Jl. Hertasning Makassar
II RIWAYAT PENDIDIKAN
S-1
Nama PT Universitas Hasanuddin
Bidang Ilmu: Teknik Sipil
Tahun: 1989-1994
Judul Tugas Akhir: Perencanaan lantai cendawan berdasarkan tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung SK SNI T-15-1991-03
S-2: Kyushu University
Tahun: 1998-2000
Tugas akhir: Application of unresin continuous carbon fiber as flexural reinforcement in concrete structures
S-3: Kyushu University
Tahun: 2000-2003
Tugas akhir: Fundametal study on Application of unresin continuous carbon fiber reinforcing system to concrete structures